PEKANBARU - Wakil Ketua sementara, Tengku Azwendi Fajri mengungkap kendala pembentukan AKD DPRD Pekanbaru. Penyebabnya karena terbenturnya komunikasi lintas partai politik (Parpol).

Belum terbentuknya AKD DPRD Pekanbaru ini membuat kerja para wakil rakyat pasca dilantik awal September lalu belum efektif. Bahkan beberapa persoalan yang seharusnya bisa diakomodir oleh komisi terkait, terpaksa buat sementara waktu ditampung anggota dewan melalui masing-masing fraksi.

"Prosesnya saat ini sudah berjalan, jadi kita menunggu waktu saja, karena terbentur komunikasi lintas Parpol," kata Azwendi, Rabu (16/10/2024)

Ditambahkan Azwendi, kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 juga menjadi salah satu kendala terhambatnya komunikasi lintas fraksi. Sebab, seluruh Parpol saat ini tengah disibukkan dengan persiapan Pilkada 2024 yang berlangsung 27 November mendatang.

"Ya, apalagi sekarang kondisi Pilkada, rata-rata parpol ikut serta dalam Pilkada 2024 tentu punya kesibukan-kesibukan yang berkaitan persiapan pemenangan. Ini juga salah satu kendala sehingga agak sedikit lama," ujarnya.

Politisi Demokrat ini menegaskan bahwa proses tahapan pembentukan AKD yang meliputi ketua komisi-komisi, Badan Kehormatan (BK), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Musyawarah (Bamus), Badan Anggaran (Banggar) saat ini sedang digesa oleh pimpinan sementara DPRD Pekanbaru.

"Komunikasinya tidak terlalu intens, terlambat pun juga tidak karena pembentukan fraksi-fraksi kemarin sesuai jadwal satu bulan bisa selesai. Artinya, tahapan-tahapan pembentukan AKD sedang berjalan," tutup Azwendi.

Penulis: Mimi

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Korupsi KUR BNI Bengkalis Rp46,6 Miliar Dipakai Para Tersangka Beli Mobil Hingga Buka Lahan Sawit Bayi Perempuan Dibuang di Semak, Dinsos Pekanbaru Akan Seleksi Orang Tua Asuh Terpilih Aklamasi, Luna Agustin Resmi Nahkodai SMSI Riau PI dan DBH Sawit Dorong Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Riau Jadi Langganan Banjir, DPRD Pekanbaru Desak Pemko Lakukan Antisipasi		Bea Cukai Tembilahan Eratkan Kolaborasi dengan Masyarakat dan Seniman Didominasi Pengendara Motor, Polisi Tilang 55 Pelanggar di Inhil Polisi Tangkap 3 Pria Penyebar Konten Gay di Riau, Satu Pelaku Positif HIV Pakai Dokumen Palsu, Imigrasi Dumai Gagalkan 2 Warga Thailand Buat Paspor Kuasai 7 Daerah di Riau, Pasangan Wahid-SF Hariyanto Unggul Versi LSI