PEKANBARU - Pemko Pekanbaru saat ini mengambil alih pengelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Cut Nyak Dien. Bahkan mulai Selasa (8/10) malam, kawasan kuliner tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Menanggapi persoalan ini, Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra, Rizky Bagus Oka mendorong Pemko Pekanbaru, untuk turun tangan mengelola dan menata kawasan kuliner malam Jalan Cut Nyak Dien. Agar tidak menuai polemik bagi para pedagang yang berjualan.
"Kalau saya sih harapannya ketika ini menjadi polemik besar, pemerintah baru turun tangan. Harusnya dari awal ketika PKL dan pengusaha yang berjualan pada malam hari ini kan organik. Ketika kita atur itu juga sebenarnya susah," kata Oka, Rabu (9/10/2024).
Oka mengatakan, Pemko Pekanbaru harus memberikan kepastian dan kejelasan bagi para pedagang yang berjualan di kawasan belakang Kantor Gubernur Riau itu.
"Ada beberapa kejadian, ketika diatur di sini tempat jualannya, ternyata kadang tempatnya kurang pas dan minat masyarakatnya juga masih kurang. Jadi pemerintah harus perhatikan ini," terangnya.
Oka yang juga sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Pekanbaru menyebut, keberadaan pedagang kuliner malam di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru dinilai meningkatkan perekonomian masyarakat Pekanbaru.
"Pengusaha-pengusaha PKL ini sebenarnya bagus buat kita dan untuk PAD. Tapi yang harus pemerintah dan teman-teman PKL maupun pengusaha tahu, kita memang harus ada penertiban untuk tata kota lebih. Sehingga pendapatan kita lebih terstruktur," ujarnya.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru Dapil 1 (Sukajadi-Lima Puluh-Pekanbaru Kota) ini meminta Pemko Pekanbaru untuk secara serius mengelola kawasan kuliner malam Jalan Cut Nyak Dien tersebut lebih tertata bagi PKL kuliner malam yang berjualan.
"Kalau misalkan jalan itu pada malam hari disana contohnya Jalan Cut Nyak Dien di perkantoran Gubernur itu jalan sana kosong, ya kita tertibkan saja dan kita buat aturan-aturan mereka legal di sana. Jadi retribusinya jelas, kebersihannya jelas, listrik dan lainnya juga jelas. Penjualannya pun jadi bagus, ekonominya berputar dan bagus juga bagi Pekanbaru," jelas Oka.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :