www.halloriau.com  


BREAKING NEWS :
Sorot Wacana Penghapusan Sistem Zonasi PPDB, Doni Saputra: Plus Minusnya Memang Ada
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Banyak Warga Tak Bisa Isi BBM Subsidi, DPRD Pekanbaru Kritik Pertamina Minim Sosialisasi Barcode
Senin, 07 Oktober 2024 - 11:51:58 WIB

PEKANBARU - Masyarakat Pekanbaru dikejutkan dengan penerapan aturan baru dari Pertamina yang mewajibkan konsumen BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar untuk menggunakan kode barcode saat melakukan pembelian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Aturan ini mulai diberlakukan sejak 1 Oktober 2024, namun masih menimbulkan kebingungan dan keluhan dari masyarakat, terutama karena minimnya sosialisasi terkait hal tersebut.

Salah satu yang mengalami kesulitan adalah Irfan, warga Jalan Suka Karya, Panam, Pekanbaru. Saat hendak mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Minggu (6/10/2024) sore, ia ditolak petugas SPBU karena tidak memiliki barcode.

“Saya terpaksa balik kanan karena tak bisa ngisi minyak. Petugas bilang, tak ada barcode, tak bisa isi. Karena lewat barcode itu baru bisa isi Pertalite. Tak bisa manual lagi,” kata Irfan dilansir tribunpekanbaru.com.

Irfan kemudian mencoba untuk mendaftarkan diri di situs yang disediakan Pertamina, yakni subsiditepat.mypertamina.id, namun proses pendaftarannya memakan waktu cukup lama.

“Beberapa kali saya coba, gagal terus. Alasannya, foto STNK saya tidak terbaca. Satu setengah jam setelah itu, baru bisa berhasil mengaksesnya,” ujar Irfan lagi.

Keluhan serupa juga datang dari Kaje, warga Jalan Muhajirin, Arengka Atas. Kaje bahkan tidak berhasil mengakses kode barcode hingga Minggu tengah malam, meskipun sudah mencoba lebih dari 12 kali.

“Lebih 12 kali saya coba, gagal terus. STNK saya dibilang palsu dan kode silinder salah. Padahal, saya baru urus pajak,” keluh Kaje.

Beberapa SPBU di Kota Pekanbaru memang sudah menerapkan aturan barcode ini, namun ada juga SPBU yang masih memberikan kelonggaran bagi konsumen yang belum memiliki barcode untuk tetap mengisi BBM subsidi.

Meskipun begitu, masyarakat merasa kebijakan ini belum disosialisasikan dengan baik.

Anggota DPRD Pekanbaru, Nurul Ikhsan mengkritik minimnya sosialisasi dari Pertamina terkait aturan baru ini. Menurutnya, program ini seharusnya tidak membuat masyarakat kebingungan, apalagi dengan tingginya kebutuhan BBM subsidi.

“Seharusnya sosialisasi sudah sampai ke seluruh masyarakat sebelum diberlakukan. Jangan sampai ada yang terkejut, apalagi sebagian masyarakat bahkan tidak tahu tentang barcode ini,” kata Nurul Ikhsan, Senin (7/10/2024).

Ia juga mengingatkan, masyarakat sebelumnya sudah diminta mengunduh aplikasi MyPertamina, yang sampai saat ini tidak begitu banyak digunakan.

Sekarang, dengan aturan barcode, masyarakat kembali dibuat kerepotan tanpa adanya solusi jelas bagi yang tidak familiar dengan teknologi.

“Dulu kita dipaksa unduh aplikasi MyPertamina, yang ternyata tidak berguna. Sekarang barcode, tapi banyak masyarakat yang tidak tahu, atau sudah unduh tapi gagal. Pertamina jangan sesukanya,” tegasnya.

Nurul Ikhsan mendesak agar Pertamina memberikan lebih banyak waktu dan akses kepada masyarakat untuk membuat barcode. Ia juga mengusulkan agar di setiap SPBU disediakan stand khusus untuk membantu masyarakat dalam pendaftaran barcode.

"Informasi yang kita dapat dari media menyebutkan SPBU masih melayani konsumen Pertalite yang belum memiliki barcode, tapi faktanya masih banyak yang harus balik kanan karena tak punya. Ini jelas menyesatkan masyarakat," pungkasnya.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Doni Saputra.(foto: int)Sorot Wacana Penghapusan Sistem Zonasi PPDB, Doni Saputra: Plus Minusnya Memang Ada
Dirut PT RAPP, Sihol Aritonang.(foto: istimewa)Pendekatan Produksi-Proteksi APRIL Group Jadi Peran Strategis Sektor Swasta dalam Perubahan Iklim
Foto Freepik.Manfaat dan Contoh Gerakan Pemanasan
Jorge Martin, be a champion MotoGP 2024.(photo: int)Francesco Bagnaia Fastest in Barcelona, Jorge Martin Wins 2024 MotoGP World Champion Despite Podium 3
Enthusiastic blood donor participants.(photo: doc/halloriau.com)Capella Group Holds Blood Donation Again, Collects 193 Bags in Pekanbaru
  BRK Syariah Jakarta is supporting the 2024 Riau Typical Wet Cake Presentation Competition event.(photo: doc/halloriau.com)Riau Kepri Syariah Bank Jakarta Promotes Products in 2024 Typical Riau Wet Cake Presentation Competition
Hasil survei LSI untuk Paslon BERMARWAH.(foto: sri/halloriau.com)Bermarwah Unggul 45 Persen, LSI Sebut Peran UAS Jadi Power Tambahan
Kapolsek Simpang Kanan saat cooling system kepada ormas Kosgoro.(foto: afrizal/halloriau.com)Kapolsek Simpang Kanan Ajak Ormas Kosgoro Ciptakan Kamtibmas Jelang Pilkada
Reky Fitro bersama Cagub Riau Nomor Urut 2, M Nasir.(foto: tribunpekanbaru.com)Suhardiman Didepak, Reky Fitro Jabat Ketua DPC Gerindra Kuansing untuk Menangkan Pasangan Nawaitu
Debat publik kedua Pilgub Riau 2024.(foto: risnaldi/halloriau.com)Syamsuar Singgung Defisit Anggaran APBD 2025, SF Hariyanto Jawab Santai saat Debat Pilgub Riau 2024
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Telkomsel Beri Selamat Ucapan HUT ke halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved