PEKANBARU - Pasca disahkan beberapa waktu lalu, Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) baru akan efektif berjalan dalam enam bulan ke depan. Jelang itu berlaku, bersama sanksi yang menyertainya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta untuk melakukan sosialisasi secara intensif dan memperhatikan aturan main yang ada didalam Perda tersebut.

Permintaan tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Doni Saputra, anggota Fraksi PAN. Ia mengingatkan bahwa kewajiban Pemko bukan hanya sosialisasi. Politisi yang mengetuai Pansus Ranperda KTR ini menekankan, ada hal lain yang harus dipenuhi pemerintah sebelum Perda ini aktif dan mengikat.

''Selain sosialisasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemerintah terkait KTR ini. Salah satunya ruangan khusus merokok. Ketika sebuah gedung atau area layanan publik dilarang merokok, harus disiapkan juga tempat khusus untuk merokok. Ini harus diperhatikan di seluruh ruang layanan publik,'' ungkap Doni, Kamis (26/9/2024)

Doni mencontohkan, bahkan negara yang sangat disiplin menerapkan KTR seperti Malaysia dan Singapura, menyediakan ruangan khusus untuk merokok itu.

''Tidak usah jauh-jauh, di Bandara (SSK II) kan kita tak bisa sembarang itu merokok, tapi ada ruangan khususnya. Semua yang mau merokok kumpul disana,'' kata Doni.

Doni tidak ingin, ketika Perda KTR efektif dan sanksi berlaku, masih ada warga yang mengadu atau protes bahwa mereka tidak mengetahui aturan baru ini.

Doni Saputra berharap Perda KTR ini benar-benar diterapkan. Tidak hanya soal aturan merokoknya, tapi juga sampai soal reklame produk rokokya.

"Kami minta ini harus benar-benar dilaksanakan, sehingga nanti tidak formalitas saja. Pada akhir kami berharap Perda KTR ini benar-benar hadir membentuk Kota Pekanbaru yang lebih tertata dan lebih baik,'' tutup Doni.

Penulis: Mimi
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Trafik Broadband 5G Telkomsel Melonjak 340% Selama PON XXI Aceh-Sumut 2024: Teknologi 5G Makin Dekat dengan Masyarakat Penerimaan PPPK Pekanbaru Dibuka Oktober, Ada 350 Formasi untuk Honorer Pj Bupati Kenang Ketua Baznas Inhil yang Meninggal di Kalimantan Berpacu dengan Waktu, AKD DPRD Pekanbaru Ditargetkan Tuntas Oktober Political Survey & Consulting in Indonesia: Abdul Wahid-SF Haryanto's Higher Electability in Kampar		Ketum Megawati Tunjuk Kaderismanto Sebagai Ketua DPRD Riau, Ini Perjalanan Politiknya Jalan Lintas Tembilahan-Rengat Longsor, Lalu Lintas Terganggu 3 Provinsi Bersaing di Kejuaraan Taekwondo Kejurprov Riau dan Liga Pelajar 2024 Orientasi 50 Anggota Dewan Usai, BKPSDM Beri Pesan Begini Dilaporkan ke Polda Dugaan Intervensi Hingga Money Politic, Ini Kata Kepala BKD Riau