PEKANBARU - Setelah lebih dari sebulan menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa masih belum menunjukkan bukti nyata dari kinerjanya.
Sejak dilantik pada 22 Mei 2024, pejabat asal Kemendagri tersebut lebih sering terlihat menghadiri acara seremonial, berfoto bersama, menandatangani berkas, lalu kembali ke Jakarta.
Masalah-masalah mendesak di Kota Pekanbaru seperti sampah, banjir, dan jalan rusak yang sangat dikeluhkan masyarakat hingga kini belum mendapatkan penanganan.
Bahkan, hanya sepekan setelah Risnandar dilantik, seorang remaja berusia 17 tahun bernama Ridwansyah menjadi korban jalan rusak hingga meninggal dunia di Jalan HR Soebrantas, depan Apotek Merifah, Kamis (27/6/2024) malam.
Kondisi ini menarik perhatian anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Robin Eduar SE MH, yang meminta agar Pj Walikota Risnandar segera fokus bekerja, terutama memperbaiki jalan-jalan rusak.
"Terutama yang menjadi kewenangannya kota, ini yang harus dikejar perbaikannya. Jangan tunggu korban selanjutnya. Kan menjadi preseden buruk ke depan," tegas Robin Eduar dilansir tribunpekanbaru.com, Selasa (2/7/2024).
Robin juga menyoroti, masalah jalan rusak bukan hanya terjadi di daerah Panam saja, tetapi juga di beberapa wilayah lain seperti Jalan Kulim, Jalan Paus, Jalan Kartama, dan Jalan Darma Bakti Payung Sekaki.
Jalan-jalan ini sebelumnya telah disindir Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto saat Paripurna Hari Jadi ke-240 Pekanbaru, yang menyatakan Pemprov Riau akan memperbaikinya.
"Kan malu kita ada jalan rusak parah dalam kota. Sementara pemerintahnya ada. Makanya, kita minta Pj Wako sudah cukup tebar pesona ke sana-sini, tapi memang kerja untuk masyarakat Kota Pekanbaru," lanjut Robin.
Selain masalah jalan rusak, Robin juga meminta Risnandar untuk segera mengevaluasi kinerja bawahannya, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kinerjanya dianggap mati suri dan hanya menghabiskan anggaran untuk seremonial.
Robin menekankan pentingnya penyegaran di OPD yang kegiatannya bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Jika memang dinilai tak bisa bekerja dan hanya menang konsep saja, maka layak diganti. Termasuk kepala OPD-nya sendiri, harus ada penyegaran secara komprehensif," ujar Robin.
Permintaan ini, menurut Robin, bertujuan agar Kota Pekanbaru bisa lebih baik dan tidak hanya mengusung jargon tanpa hasil nyata.
"Bulan ini saatnya Pj Risnandar menunjukkan kinerjanya, sesuai janjinya sejak dilantik," tutupnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :