PEKANBARU - Sosok Sovie Septiana, srikandi termuda yang terpilih di DPRD Pekanbaru.

Sovie Septiana merupakan satu di antara sembilan anggota DPRD Pekanbaru perempuan, yang terpilih pada Pileg 2024 lalu.

Data dari situs KPU, 9 srikandi parlemen ini rata-rata usia matang.

Jika disimpulkan, maka dari 9 keterwakilan perempuan di DPRD Pekanbaru, hasil Pemilu 2024 kemarin, Sovie Septiana S Sos termuda yang berumur 30 tahun.

Sovie merupakan politisi Golkar incumbent dari Dapil 3 (Tenayan-Kulim).

Perempuan berparas ayu ini duduk di gedung Payung Sekaki DPRD Pekanbaru, untuk yang kedua kalinya.

Alumni Fisipol UNRI ini lahir di Kota Pekanbaru, pada 18 September 1990 (34 Tahun).

Dia berdomisili di wilayah Tenayan Raya, dengan status sudah menikah.

Pada Pileg 2024 kemarin, Sovie memperoleh suara kedua di Dapil 3 dengan perolehan 11.427 suara.

"Ya, dari data yang kami terima, 50 Caleg yang lolos, 9 di antaranya perempuan. Itu dari beberapa partai. Termasuk Sovie kader Golkar," kata Ketua DPRD Pekanbaru yang juga Caleg incumbent PKS, Muhammad Sabarudi ST, Senin (8/4/2024).

Pada periode 2019-2024, Sovia duduk sebagai Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru yang membidangi perdagangan dan perekonomian.

Dalam karier politiknya, dia juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Pekanbaru, Bendahara Bappilu Golkar Riau dan Alumni Golkar Institute Young Political Leaders Batch 1.

Sebagai Alumni Young Political Leaders Batch 1, dia mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman.

Seperti halnya mengenai kepemimpinan, sejarah Indonesia, kebijakan publik, serta keilmuan tentang organisasi secara umum.

Diketahui, Golkar Institute ini merupakan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik yang fokus pada peningkatan kualitas kader, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)

BERITA LAINNYA
Termasuk 7 Sengketa Pilkada di Riau, MK Sidang Perdana 8 Januari Kilang Kayu dan Solar di Pekanbaru Ludes Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan Pemadaman Penyakit Hewan Meningkat di Riau Sepanjang 2024, Kampar Wilayah Terparah Kecelakaan Maut Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru, DPRD Geram THM Buka Sampai Pagi Fenomena Tunda Bayar di Kepulauan Meranti : Tagihan Rp 45 Miliar, Tapi Uang Masuk ke Kas Daerah Hanya Rp 1.000		Jeritan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Pekanbaru, Tuntut Hukuman Berat untuk Pelaku Buka-Tutup Lagi, Lintas Riau-Sumbar Km 106 Tanjung Alai yang Amblas Belum Ada Perbaikan Telaga Air Merah Disulap dari Waduk PDAM Menjadi Destinasi Wisata Favorit, Dikunjungi 7.000 Orang Saat Libur Nataru Marak Perilaku Menyimpang Remaja, Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Aturan Hotel dan THM Diperketat Gubernur Riau Terpilih Kirim Bantuan Korban Banjir di Inhil