PEKANBARU - Pasar Induk Pekanbaru ditargetkan mulai beroperasi pada April 2024 mendatang. Diharapkan pasar induk itu sebagai pusat distribusi sembako.

Itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (TAF). Ia berharap operasional pasar yang berada di Jalan Soekarno Hatta ini tidak lari dari konsep awalnya.

"Kita baru dengar rencana operasional Pasar Induk ini dari pemberitaan, laporan resmi ke DPRD Pekanbaru belum diterima. Kita ingin melihat apakah ini operasional pasar induk ini sesuai dengan rencana awal pembangunanannya yakni sebagai pusat distribusi Grosiran atau kebijakan baru,'' ungkap Azwendi, Selasa (26/3/2024)

Bila ada perubahan atau kebijakan baru terkait tata kelola, DPRD harus tahu. Pihaknya akan memanggil Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Disperindag untuk memberikan penjelasan.

''Akan kita undang dinas pasar atau Disperindak ya. Kita kan ingin tahu seperti apa kepastian operasionalnya seperti apa. Nanti akan kita panggil,'' kata Azwendi.

Menurut politisi Partai Demokrat tersebut melihat bahwa beberapa tahun ke depan, pasar induk ini akan memberikan dampak positif. Seperti penyelesaian masalah kemacetan di pasar subuh seperti di AKAP. Pemerintah diharapkan dapat menata dengan baik untuk menciptakan ketertiban, baik dalam lalu lintas maupun aktivitas pedagang.

"Tujuannya bukan hanya menciptakan pasar, tapi sebagai pusat pengepul yang akan memberikan dampak positif terutama terkait ketertiban lalu lintas dan pedagang. Saya rasa pemerintah menata itu tujuannya untuk kebaikan supaya lebih tertib, tertib lalu lintas, tertib pedagang, dan tertib semuanya" pungkasnya.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Lawan Berat Timnas Indonesia U23, Uzbekistan Lolos Semifinal Tanpa Kekalahan dan Kebobolan Ambil Formulir di PDIP, Annas Maamun Rebutan Kursi Gubernur Riau di Pilkada 2024 5 Hotspot Tersebar di Sumatera Pagi ini, 1 Titik Panas di Kampar NasDem-PKB Membelot Dukung Prabowo, Oposisi 'Kurus' Tersisa PDIP dan PKS PGN Optimalkan LNG, Penuhi Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik		Penetapan NIP Pegawai PPPK Pemprov Riau Sudah 90 Persen Lebih Meroket Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1,326 Juta SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya PKS Soon Following Nasdem-PKB Joins Prabowo-Gibran Coalition Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Melanda Riau Akhir Pekan ini