PEKANBARU - Pengerjaan Proyek galian Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) di Kota Pekanbaru terus menuai kritikan, bahkan tidak hanya masyarakat, kalangan legislatif juga dibuat kesal dengan pengerjaan proyek yang dilakukan PDAM Tirta Siak ini.
Pasalnya selama proyek SPAM ini berlangsung, kenyamanan dan keamanan masyarakat sangat terganggu. Mulai dari banyaknya kendaraan yang terperosok pada bekas galian, sedimen galian yang berserakan.
Belum lagi banyaknya lobang-lobang bekas galian yang terbiar tanpa rambu-rambu, bahkan ketika hujan lobang-lobang akan digenangi air sehingga terjadi sangat membahayakan pengendara.
Merespon banyaknya keluhan masyarakat terkait proyek SPAM ini, Komisi I DPRD Kota Pekanbaru akan memanggil pihak kontraktor untuk dimintai penjelasan.
"Dalam waktu dekat akan kita lakukan pemanggilan (kontraktor), karena ini jadi konsentrasi serius masyarakat pekanbaru. Proyek ini (SPAM) sudah mengkhawatirkan sekali, kadang mereka kerja di siang hari mengakibatkan macet dimana-mana. Kurang arif dan bijaksana kalau kita lihat," cetus Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Krismat Hutagalung, Senin (11/12/2023).
Politisi Hanura ini juga mengkritik kinerja OPD terkait dalam melakukan pengawasan di lapangan. Pasalnya meski SPAM ini merupakan proyek APBN, tidak lepas dari pengawasan pemerintah daerah karena ini menyangkut kenyamanan dan keamanan sekitar.
"Kepada OPD terkait tolong peka terhadap keluhan warga pekanbaru. Kondisi jalan yang rusak akibat galian tidak dikembalikan seperti semula. Terjadi lobang-lobang baru akibat penambalan yang tidak sesuai dan tidak diawasi OPD terkait, apa lagi sekarang musim hujan rawan menimbulkan kecelakaan," ucapnya.
"Lubang tidak diberi tanda, tumpukan sedimen dimana-mana dan banyak lagi keluhan masyarakat. Makanya kita minta pihak terkait lebih serius mengawasi," ungkap Krismat lagi.
Diketahui, akibat bekas galian proyek SPAM yang dilakukan PDAM Tirta Siak tidak ditutup rapi, mengakibatkan satu mobil jenis Colt Diesel Canter terpuruk.
Dan akibatnya, Supardi yang merupakan supir mobil nahas itu merasa sangat kesal, dan menilai proyek SPAM yang dilakukan PDAM Tirta Siak asal-asalan, sebab tidak memerhatikan dampak buruk terhadap pengendara maupun warga sekitar.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :