Proyek PDAM Pekanbaru Rusak Jalan Sudirman, Fatullah: Setelah Digali, Tak Tanggungjawab
PEKANBARU - Pengerjaan proyek PDAM saat ini sudah mulai merambah kejalan-jalan protokol seperti halnya Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru.
Berbagai keluhan yang selama ini dirasakan masyarakat atau pengguna jalan-jalan kecil yang selama ini jadi laluan pipa PDAM ini.
Sekarang juga dirasakan pengguna jalan yang mayoritas memiliki aktivitas padat seperti adanya aktivitas perkantoran pemerintahan, perbankan, aktivitas pendidikan dan pusat pelayanan publik lainnya.
Pengerjaan proyek di jalur padat aktivitas kendaraan ini kerap menimbulkan kemacetan, pasalnya kondisi jalan mengalami penyempitan akibat aktivitas galian, terutama dijam-jam pergi dan pulang kantor.
Salah satu titik di Jalan Jenderal Sudirman yang terdampak galian PDAM berada di depan RTH Kaca Mayang berdekatan dengan Flyover Simpang Sudirman-Nangka.
Menyikapi kondisi ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah meminta pekerjaan penggalian jalan ini dipercepat, sehingga tidak terlalu lama jalan macet dan jalur protokol tersebut.
"Setelah IPAL sekarang muncul galian PDAM, sudah banyak masyarakat yang mengeluh dan melaporkan hal ini. Masyarakat heran, kok hampir setiap bulan jalanan di kota pekanbaru ini dirusak atau digali. Sampai kapan selesai," ujar Fatullah, Jumat (9/6/2023).
Selain meminta pekerjaan dipercepat, Fatullah juga meminta agar bekas galian tersebut diaspal kembali. Sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Sebab, jika dibiarkan, kendaraan bisa masuk ke lubang yang digali tersebut.
Penggalian jalan-jalan di Kota Pekanbaru ini, sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Mulai dari galian IPAL, galian optik hingga galian PDAM. Jalan hancur lebur setelah digali dan kebanyakan tak kembali ke bentuk awal.
"Masyarakat sebenarnya sudah muak dengan jalan dirusak terus. Setelah digali, tak bertanggungjawab mengembalikan ke bentuk semula. Jalan bagus dibuat hancur," tegas Fatullah.
Meski proyek PDAM ini untuk kepentingan masyarakat dan sama hal proyek-proyek lainnya, Fatullah meminta pihak perusahaan tidak mengabaikan kepentingan dan keselamatan selama proyek dijalankan bahkan dampak setelah proyek selesai.
Dan kepada pihak pemerintah juga diminta ikut melakukan pengawasan proyek PDAM ini, terutama mewanti-wanti agar pihak perusahaan bisa mengembalikan kondisi jalan seperti semula.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :