Fraksi PKS DPRD Pekanbaru Tolak Kenaikan BBM, Yasser: Jangan Bebankan Kebutuhan Rakyat
Rabu, 07 September 2022 - 20:18:27 WIB
PEKANBARU - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Pekanbaru Yasser Hamidy tegas menolak kebijakan pemerintah yang menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 3 September 2022 yang lalu.
Menurut Yasser, kenaikan harga BBM akan berimbas kepada banyak sektor kehidupan masyarakat, terutama sektor ekonomi. Padahal saat ini kondisi ekonomi masyarakat memprihatinkan, bahkan masih tertatih-tatih bangkit dari dampak pandemi.
"Fraksi PKS dengan tegas menolak kenaikan BBM. Karena berdampak terhadap segala aspek terutama ekonomi, dimana saat ini harga kebutuhan masyarakat melambung, belum lagi jasa angkutan akan ikut naik juga. Kondisi inilah menjadi salah satu alasan mendasar penolakkan kami," ungkap Yasser, Rabu (7/9/2022).
Tidak hanya itu, kenaikan harga BBM bersubsidi yang terjadi pada Pertalite dari Rp7.650 per liter jadi Rp10 ribu per liter dan solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter akan memicu akan melajunya inflasi.
"Kenaikan BBM akan mengakibatkan inflasi yang akhirnya akan menyusahkan masyarakat luas. Pemerintah hendaknya lebih membebankan kegiatan-kegiatan proyek nasional seperti IKN dan lainnya, dibandingkan pembebanan terhadap kebutuhan rakyat seperti terjadinya kenaikan BBM sekarang ini," ujarnya lagi.
Terakhir Yasser menambahkan, kenaikan harga BBM bersubsidi menggambarkan kebijakan pemerintah saat ini tidak berempati dengan kondisi rakyat kecil.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :