Paripurna HUT ke-238 Kota Pekanbaru
Pekanbaru Kota Bertuah, Bangkit Besinergi Menuju Smart City Madani
Kamis, 23 Juni 2022 - 14:14:54 WIB
|
Jajaran Pimpinan DPRD kota Pekanbaru bersama Pj Wali Kota dan Wakil Gubernur Riau saat Paripurna HUT Kota Pekanbaru. |
Baca juga:
|
PEKANBARU - DPRD kota Pekanbaru menggelar rapat paripurna istimewa HUT ke-238 Kota Pekanbaru, Kamis (23/6/2022) di Balai Payung Sekaki gedung DPRD kota Pekanbaru.
Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi didampingi Tengku Azwendi Fajri. Turut hadir juga Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan Pj wali Kota Pekanbaru Muflihun.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), para mantan Ketua DPRD Pekanbaru, pimpinan beserta anggota DPRD Riau, Lembaga Adat Melayu (LAM), mantan Wali Kota Pekanbaru, para OPD, para anggota dewan dan para tamu undangan lainnya.
Serangkaian prosesi pelaksanaan Paripurna HUT Pekanbaru ke-238 berjalan lancar, tidak ada batasan tamu pada HUT Paripurna Kota Pekanbaru pasca pandemi Covid-19, namun para tamu tetap dihimbau menggunakan masker.
Hut Pekanbaru ke-238 tahun 2022 ini mengangkat tema Pekanbaru Kota Bertuah, Bangkit Besinergi Menuju Smart City Madani.
Muhammad Sabarudi membuka secara resmi rapat paripurna ke-238. Dalam sambutannya Sabarudi menjelaskan secajarah singkat awal mula nama Kota Pekanbaru yang dahulu Pekanbaru dikenal dengan nama Senapelan.
Saat itu, Pekanbaru dipimpin seorang kepala suku disebut Batin. Hingga akhirnya, daerah yang disebut sebagai Senapelan ini terus berkembang menjadi kawasan pemukiman baru.
"Seiring berjalannya waktu, berubah menjadi Dusun Payung Sekaki yang terletak di muara Sungai Siak," katanya saat Rapat Paripurna hari jadi Kota Pekanbaru ke-238 Tahun 2022.
Politisi PKS ini juga mengatakan, Senapelan yang kemudian lebih populer disebut Pekanbaru resmi berdiri pada Selasa, 21 Rajab 1204 H. 21 Rajab ini bersamaan dengan 23 Juni 1784 M oleh Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah di bawah pemerintahan Sultan Yahya.
"Tanggal 23 Juni ini kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Pekanbaru," ujarnya.
Pada 20 Januari 1959 dikeluarkan Surat Keputusan dengan No. Des 52/1/44-25 yang menetapkan Pekanbaru sebagai Ibu kota Provinsi Riau. Sekaligus Pekanbaru memperoleh status Kotamadya Daerah Tinggat II Pekanbaru.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, M Sabarudi berharap Kota Pekanbaru semakin hari semakin meningkat tentunya, apa yang sudah baik tentu akan dipertahankan dan lalu dievaluasi.
"Hari ini sudah baik maka harus kita tingkatkan. Kita harus senantiasa mengevaluasi diri juga, apakah masih ada hal yang lerku kita perbaiki," terang M Sabarudi.
Dalam jangka waktu dekat, Legislatif dan Eksekutif akan bersinergi untuk meraih hal yang paling penting yang sebelumnya pernah diraih Kota Pekanbaru secara berturut-turut.
"Kita fokus ke penanganan banjir, permasalahan jalan berlubang dan terpenting piala adipura yang sudah lama tidak kita raih, akan kita fokuskan lagi," urai Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Terkait dengan persoalan jabatan di lingkungan Pemko Pekanbaru, dimana bagusnya pelayanan yang diterima masyarakat dicerminkan oleh bagusnya kinerja pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.
"Yang namanya pimpinan itu harus sejalan, kalau tidak ya harus dievaluasi. Antara Wali Kota dengan OPD termasuk DPRD harus bersinergi," pungkasnya.
Hal senada diutarakan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, di tahun selanjutnya menginginkan Kota Pekanbaru ini lebih baik lagi, baik itu pemerintahan maupun masyarakatnya.
"Berharap lebih baik lagi. Kita menginginkan masyarakat yang peduli sama lingkungan sehingga Pekanbaru ini lebih baik dan lebih nyaman," harap Muflihun.
Dimasa kepemimpinannya ini, Muflihun menginginkan Pekanbaru meraih kembali penghargaan bergengsi sebelumnya. Caranya dengan menuntaskan program kerja prioritasnya.
"Kita tuntaskan program kerja kita, kita bangkitkan lagi perekonomian, tuntaskan banjir, sampah, jalan berlubang, pasar, pendidikan. Akan kita uraikan satu persatu, dan akan cari jalan keluarnya untuk lebih baik.
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution dalam sambutannga mengucapkan rasa kegembiraan sempena HUT Pekanbaru ke- 238. Pasalnya dengan penurunan angka Wabah Covid-19 serangkaian kegiatan peringatan hari jadi Pekanbaru bisa berjalan normal seperti awal sebelum pandemi.
"Alhamdulillah peringatan hari jadi Pekanbaru kali ini bisa kita gelar penuh dengan kegembiraan, karena kondisi pandemi sudah menunjukan penurunan dan membaik," ungkap Edy Natar.
Kota Pekanbaru yang kini berusia 238 menandakan bahwa Kota Pekanbaru merupakan kota bersejarah yang lahir dari dusun kecil dipinggir sungai siak yakni Dusun Senapelan.
Kepada tokoh-tokoh pejuang dan pendiri Kota Pekanbaru Edy Natar juga menyampaikan ucapan terimakasih, penghargaan dan penghargaan setinggi-tingginya kerena telah mengorbankan jiwa raga untuk Kota Pekanbaru sehingga berkembang pesat seperti sekarang.
"Perkembangan kota Pekanbaru yang kita rasakan saat ini menunjukkan pesatnya kota pekanbaru, dengan meningkatnya pembangunan menyebabkan meningkatkan kegiatan pendudukan disegala bidang. Sektor perdagangan dan jasa yang mendominasi pertumbuhan kota Pekanbaru yang menjelma menjadi kota madani," ujar Edy Natar lagi.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution Saat memberikan Sambutan
Anggota Dewan saat mengikuti Rapat Paripurna HUT ke-238 Pekanbaru.
Pimpinan DPRD dan seluruh tamu undangan saat menyanyikan lagu padamu negeri.
Para tamu undangan dan istri para anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Jajaran Forkopinda, OPD dilingkungan pemerintah Kota Pekanbaru, Anggota DPRD Riau, LAM dan tamu undangan lainnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :