Kota Layak Anak, Anggota Dewan Ini Minta Iklan Rokok Diharamkan di Pekanbaru
Kamis, 30 Agustus 2018 - 17:12:09 WIB
PEKANBARU - Untuk melindungi generasi muda, pelajar dari paparan zat adiktif rokok, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru meminta iklan-iklan rokok yang belakangan makin bertaburan di Kota Pekanbaru diberantas bahkan diharamkan dipajang di sebembarang tempat.
Pasalnya Iklan rokok dikhawatirkan menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya fenomena baby smoker dan perokok dini. Untuk Pemerintah Kota Pekanbaru diminta serius untuk melindungi generasi dan menjadikan Pekanbaru benar-benar kota layak anak dan bukan sekedar slogan semata.
"Bagaimana mau dibilang kota layak anak ? Iklan rokok di tengah sampai dengan pinggiran kota. Harusnya kalau sudah sepakat dengan kota layak anak, iklan rokok diharamkan dong," cetus Azwendi saat berbincang bersama wartawan, Kamis (30/8/2018).
Politisi Demokrat ini juga menyebut lewat iklan, promosi dan sponsor, perusahaan rokok membidik anak-anak generasi muda sebagai target pasar utama mereka guna mendapatkan perokok pengganti yang akan menjamin keberlangsungan usaha mereka. Untuk itu pemerintah harus berani membuat gebrakan dan jangan takut kehilangan PAD, karena banyak potensi-potensi PAD lainnya yang perlu digenjot.
"Makanya pemerintah harus melek, karena itu sebabnya iklan rokok selalu ditempatkan di semua tempat. Jangan takutlah kehilangan PAD dari hal-hal seperti iklan rokok ini," tegasnya.
Komisi II DPRD Pekanbaru mendesak pemerintah segera melarang iklan, promosi rokok secara menyeluruh melalui regulasi yang kuat, terlebih yang keberadaannya berada dijalan ibu kota.Bahkan untuk memperkuat hal tersebut komisi II akan segera melakukan hearing dengan dinas terkait.
"Nanti kita atur jadwal untuk hearing bersama dinas terkait. Dan saat ini tim kita di DPRD juga tengah mendata, sekaligus mencari informasi titik-titik reklame yang terindikasi ilegal. Jika tidak singkron, dan tak berizin harus di potong," pungkasnya.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :