ROHIL - Semilir angin terasa sejuk di tepian Sungai Rokan, Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, Riau. Pemandangan hijau nun diseberang sana tampak asri memanjakan mata.
Anak-anak kecil begitu riang bermain perahu di aliran sungai yang tenang, berenang-renang di tepian, menikmati keramahan alam bernama Pulau Tilan. Siang itu, Rabu (26/2/2025), masyarakat Rantau Bais bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merajut semangat membangun kolaborasi menjaga bumi.
Penanaman Pohon dan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Pulau Tilan dihadiri langsung Dirjen Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Dyah Murtiningsih dan Direktur Teknik Konservasi Tanah dan Rehabilitiasi Hutan Sri Handayaningsih. Turut hadir perwakilan SKK Migas Sumbagut.
Sebanyak 113 Ribu pohon berjenis Meranti, Bintaro, Pinang, Nangka, Trembesi, Pulai, Gamal dan Rumput Odot ditanam di lahan seluas 145 hektar di Pulau Tilan. Penghijauan di daerah aliran sungai ini diharapakan dapat menjaga keseimbangan alam, begitu pula meningkatkan kualitas udara dan tanah sekitar sungai.
Pulau Tilan merupakan Kawasan lindung memiliki hutan dan tumbuhan alam yang masih terjaga. Pemerintah dan masyarakat setempat tengah berupaya menjadikan Pulau Tilan sebagai objek wisata edukasi berbasis alam yang patut dikunjungi karena menyimpan pesona dan keindahan.
Corporate Secretary PHR Eviyanti Rofraida mengatakan, gerakan menanam pohon ini merupakan wujud komitmen PHR dalam menjaga lingkungan di sekitar wilayah operasi. Tak sekedar menjaga lingkungan yang berkelanjutan, penanaman pohon ini hendaknya dapat mendukung ketahanan pangan dan bernilai ekonomi bagi masyarakat.
“Terima kasih kami ucapkan kepada segenap pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mendukung kelancaran operasi. Sebagaimana Asta Cita yang dicanangkan oleh pemerintah, PHR berupaya menciptakan ketahanan energi dan ketahanan pangan melalui kegiatan hulu migas. Ada berbagai jenis tanaman yang berdaya guna sebagai sumber pendapatan baru maupun pangan," tuturnya.
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengapresiasi komitmen PHR yang senantiasa memperhatikan lingkungan di tengah tanggung jawabnya menjaga ketahanan energi nasional. Penanaman pohon dan rehabilitasi aliran sungai bukan hanya menjadi ikhtiar menjaga keseimbangan alam, tetapi juga upaya mengatasi perubahan iklim serta mendukung program Net Zero Emision (NSE) yang dicanangkan pemerintah.
“Terima kasih kepada PHR yang telah melaksanakan Rehabilitiasi DAS di Pulau Tilan. Ini menjadi langkah yang baik bagi PHR dalam upaya meningkatkan produksi sesuai dengan ketentuan berlaku, serta diiringi komitmen menjaga lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Rantau Bais, Abdul Razak mengapresiasi kegiatan Penanaman Pohon dan Rehabilitasi DAS di Pulau Tilan. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dalam mendukug pengembangan Pulau Tilan menjadi objek wisata alam sehingga nantinya dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu, Abdul Razak turut menyampaikan dukungan penuh pemerintah setempat terhadap kegiatan operasi PHR dalam menjaga ketahanan energi nasional. pihaknya beharap kegiatan operasi di Rantau Bais tetap berjalan lancar tanpa kendala.
“Peningkatan produksi minyak nasional akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, tidak hanya nasional tapi juga masyarakat sekitar wilayah kerjanya. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat agar kegiatan di Zona Rokan berjalan aman sebagaimana mestinya,” tuturnya.
PHR berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan pelestarian lingkungan di Zona Rokan. Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sejumlah program pilar lingkungan telah dilaksanakan diantaranya: Restorasi Gambut dan Mangrove, Konservasi Gajah Sumatra, Ekoriparian dan Desa Energi Berdikari.
Kegiatan penanaman pohon sekaligus implementasi tata nilai AKHLAK khususnya Harmonis dan Kolaboratif sehingga meningkatkan kualitas komunikasi, sinergi, dan kolaborasi dengan masyarakat disekitar lingkungan operasi. Dengan kolaborasi ini diharapkan dapat menjadikan Pulau Tilan kian lestari serta menjadi tempat wisata dan edukasi yang seru bagi masyarakat.
Penanaman Pohon dan Rehabilitasi DAS di Pulau Tilan disambut antusias masyarakat Rantau Bais. Ratusan pelajar sekolah dasar hingga SMP tampak semangat terlibat menanam pohon . Tentunya untuk masa depan Pulau Tilan yang lebih hijau. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :