XL Axiata Dorong Literasi Digital dan Pariwisata Melalui GDK ke 200 Lembaga Pendidikan
BELITUNG – PT XL Axiata Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pariwisata di Indonesia melalui program Gerakan Donasi Kuota (GDK). Kali ini, Madrasah Aliyah Muhammadiyah di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi salah satu penerima manfaat program ini, bersama lima lembaga pendidikan lainnya di wilayah tersebut.
Hingga akhir 2024, XL Axiata berhasil menyalurkan program GDK ke 200 lembaga pendidikan, termasuk sekolah, pesantren, panti asuhan, dan panti disabilitas di seluruh Indonesia.
Dalam penyaluran ini, XL Axiata tidak hanya memberikan kuota akses internet, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan teknologi digital untuk mendukung pariwisata lokal di Belitung, yang dikenal sebagai "Negeri Laskar Pelangi." Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mendorong literasi digital masyarakat dan mendukung digitalisasi pendidikan, sekaligus memajukan sektor pariwisata.
“Kami berharap GDK tidak hanya mendukung proses belajar-mengajar, tetapi juga memberikan dampak positif pada sektor pariwisata Belitung. Selain kuota internet dan perangkatnya, kami menyelenggarakan pelatihan digital agar pelaku industri pariwisata bisa memaksimalkan teknologi dalam mempromosikan Belitung sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Desy.
Pada acara ini, XL Axiata menyerahkan donasi kuota sebesar 1.440 GB untuk digunakan selama satu tahun. Selain itu, pihak perusahaan juga mendukung renovasi fasilitas pendidikan, seperti kantin siswa dan area parkir guru, serta menyediakan papan nama sekolah baru untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman.
Kelas Cerdas Digital
Sebagai bagian dari program, XL Axiata juga menghadirkan Kelas Cerdas Digital, pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi digital. Materi pelatihan meliputi pembuatan konten, literasi digital, pemikiran kritis, hingga pendekatan mengajar berbasis Kurikulum Merdeka.
Pemateri termasuk karyawan XL Axiata seperti Ratu Maulia Ommaya Firhah (Head Sustainability), Aryan Adia (Digital Content Management), hingga Content Creator lokal, Anastasia Laura Widjaja.
Anastasia menyoroti pentingnya konten digital berkualitas untuk menarik wisatawan ke Belitung. "Foto dan video keindahan Belitung yang dipublikasikan dengan cara yang tepat dapat menjadi daya tarik utama pariwisata lokal," ujarnya.
Selain berdampak langsung pada lembaga pendidikan, GDK juga mengajak pelanggan XL dan AXIS untuk berkontribusi. Pelanggan dapat mendonasikan kuota mereka melalui aplikasi MyXL dan AXISNet, memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan sosial ini.
Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah, Friyanti, S.Pd., mengapresiasi program GDK yang dinilai sangat membantu proses belajar-mengajar, terutama di wilayah dengan keterbatasan akses internet.
“Tidak semua siswa memiliki fasilitas teknologi yang memadai. GDK menjadi solusi untuk mendukung pendidikan daring maupun hybrid, serta menanamkan nilai berbagi dan kepedulian sosial di masyarakat,” ungkapnya.
Program ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan pendidikan di Indonesia, meningkatkan kualitas SDM, dan mendukung kemajuan ekonomi, khususnya melalui sektor pariwisata yang memanfaatkan kekayaan budaya, sejarah, dan alam Indonesia. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :