Workshop Budidaya Lebah Madu: Sinergi API Indonesia dan PT Arara Abadi Dorong Produktivitas Petani
Selasa, 17 Desember 2024 - 12:03:46 WIB
|
Kegiatan workshop budidaya lebah madu petani binaan PT Arara Abadi.(foto: istimewa) |
SIAK - Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) bersama Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (BPPM) PT Arara Abadi, salah satu unit usaha APP Group Regional Riau, menggelar workshop pelatihan dasar pengelolaan budidaya lebah madu.
Kegiatan ini ditujukan untuk perwakilan kelompok tani Bina Madu dan peternak lebah di areal konsesi PT Arara Abadi Distrik Rasau Kuning, Riau.
Workshop yang berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 14-15 Desember 2024, dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kelompok tani.
Pada sesi pertama, peserta mendapatkan materi teori dan diskusi tentang kendala yang dihadapi petani di lapangan.
Sementara itu, hari kedua difokuskan pada praktik lapangan dan solusi permasalahan perkembangan koloni lebah, yang dibimbing langsung oleh tim ahli dari API Pusat Jakarta.
Perwakilan API Indonesia, Aqso Diana menjelaskan, workshop ini bertujuan untuk mendorong produktivitas peternak lebah dalam menghasilkan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berupa madu berkualitas tinggi.
“Pelatihan ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan perusahaan, sehingga tercipta simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan,” ujar Aqso Diana.
Muhammad Sahlan dari API Indonesia menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi petani agar dapat menghasilkan produk madu berkualitas dengan harga yang kompetitif di pasar.
“Kami berharap pelatihan ini membuka wawasan petani, sehingga mereka bisa menjual madu berkualitas tinggi baik di pasar lokal maupun berpotensi untuk ekspor,” tambah Sahlan.
Sementara itu, Kepala Humas PT Arara Abadi, Herwansyah yang diwakili Rian Putra Raditia dan Fajri Sukma, menegaskan pentingnya peran petani dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Dengan adanya workshop ini, kami berharap kelompok tani dan masyarakat bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga hutan dari kebakaran. Mereka akan menjadi spion bagi perusahaan untuk mendeteksi dini apabila ada asap atau api di sekitar konsesi HTI,” jelas Herwansyah.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ketua GAPOKTAN Kelompok Petani dan Peternak Lebah Gerbang Madu, Achmad Syafruddin.
Menurutnya, workshop ini sangat bermanfaat bagi peternak lebah dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
“Dengan pembelajaran dan koneksi yang diberikan oleh API Indonesia, kami berharap peternak bisa bersaing di pasar lokal dan bahkan menembus pasar ekspor. Ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani,” ungkap Achmad Syafruddin.
Pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam membangun ekonomi berbasis masyarakat melalui pengelolaan lebah madu.
Selain mendorong produksi madu berkualitas, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara perusahaan, petani, dan organisasi pendukung dalam menjaga kelestarian lingkungan.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :