PEKANBARU - Banjir melanda sepuluh dari 12 Kabupaten/Kota di Riau. PT Arara Abadi, sebagai bagian dari APP Forestry Wilayah Riau, merespon ini dengan menyumbangkan beras sebagai bantuan awal. 

Seperti diketahui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau sudah mengumumkan status siaga. M Edy Afrizal, Kepala Pelaksana BPBD Riau, mengungkapkan bahwa dampak banjir sangat signifikan, mempengaruhi kehidupan masyarakat di berbagai desa.

Maka itu PT Arara Abadi menyumbangkan 2 ton beras. Wahyu S.Hut, yang mewakili Direktur PT Arara Abadi, menyerahkan bantuan tersebut kepada BPBD Riau. Menanggapi situasi yang semakin parah, Edy Afrizal menyebut 10 Kabupaten/Kota yang terdampak banjir, dengan lima di antaranya sangat kritis, yaitu Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu.

Edy Afrizal mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk bersatu dalam menghadapi bencana ini.

"Kebersamaan ini bukan tanggung jawab pemerintah saja, tapi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Dia juga menambahkan bahwa Pemprov Riau terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan BMKG untuk memberikan peringatan dini kepada kabupaten/kota yang mungkin terdampak lebih lanjut.

Wahyu dari PT Arara Abadi menyatakan bahwa bantuan beras ini adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap musibah banjir. Selain itu, setiap distrik yang berada di tujuh Kabupaten/Kota di Riau juga akan memberikan bantuan sembako seperti beras, gula, dan mi instan. Semua bantuan akan dikoordinasikan dengan BPBD di masing-masing kabupaten/kota untuk memastikan distribusi yang efektif.

Perusahaan berharap bantuan ini menjadi pemicu bagi perusahaan lain dan sektor swasta untuk turut membantu masyarakat yang terdampak banjir di Riau. Edy Afrizal mengakhiri dengan mengucapkan terima kasih kepada APP Forestry dan PT Arara Abadi atas kontribusi mereka serta berharap agar bantuan ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya untuk ikut membantu masyarakat yang membutuhkan. (rls)

BERITA LAINNYA
Rutin Setiap Tahun, RAPP kembali Gelar Khitanan Massal di Pelalawan Termasuk 2 Tol di Riau, Lonjakan Lalu Lintas di JTTS Saat Libur Nataru Capai 43 Persen MUI Pekanbaru Bakal Rilis Buku Biografi Ulama Ternama Asal Kota Bertuah		Kakak Beradik Nadhira dan Syakila Raih Prestasi Kejuaraan Anggar Provinsi Riau Polemik Swastanisasi Sampah, Pemuda Pekanbaru Soroti Resiko Penyimpangan Anggaran Libur Akhir Tahun ke Sumbar, Ini 8 Destinasi Wisata Terbaik