PEKANBARU - Mahasiswa Sakai yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sakai (HPPMS) Riau menerima kunjungan dari manajemen PT Arara Abadi-Asia Pulp & Paper Sinar Mas (AA-APP Sinar Mas).

Kunjungan yang tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 tersebut digelar di Sekretariat HPPMS-Riau Jl Taman Karya Pekanbaru, Senin (15/3/2021) yang dipimpin SSD (Social Security Dept) Head, Deny Widjaya didampingi Humas PT AA-APP Sinar Mas, Nurul Huda serta Koordinator CD/CSR dari PT AA Dedy dan Miswanto.

Selain mahasiswa yang berhimpun di organisasi HPPMS-Riau turut juga hadir tokoh utama Sakai dari Majelis Kerapatan Adat (MKA) Sakai-Mineh (Minas) Kabupaten Siak, Tarmizi.

Kehadiran manajemen PT AA-APP Sinar Mas yang diwakili SSD Head, Deny Widjaya dan rombongan ke Sekretariat HPPMS mempunyai arti dan makna tersendiri. Selain ingin melihar langsung dan bersilaturrahim dengan unsur pengurus dan mahasiswa Sakai yang sedang melakukan pendidikan di Asrama Mahasiswa Sakai, sekaligus menyerahkan bantuan beasiswa untuk mahasiswa Sakai yang langsung diterima mahasiswa Sakai.

SSD Head, Deny Widjaya mengatakan, kunjungan ini sengaja dilakukan langsung ke sekretariat sekaligus juga berfungsi sebagai asrama mahasiswa Sakai yang mengenyam pendidikan di beberapa perguruan tinggi di Pekanbaru, Riau.

"Kita ingin bersilaturrahim dengan adik-adik yang saat ini sedang berjuang untuk masa depan mereka di dunia pendidikan. Selain itu manajemen PT AA-APP Sinar Mas juga menyerahkan paket bantuan beasiswa untuk 20 orang mahasiswa Sakai, yang dipilih dan diusulkan serta ditentukan pengurus HPPMS-Riau kepada perusahaan," kata Deny Widjaya.

Ditambahkan, meskipun kondisi ekonomi negara sedang menghadapi permasalah Covid-19 yang berimbas kepada perusahan, namun tidak menghentikan perusahaan melakukan kegiatan CD/CSR (community development/corporate social responsibility) dengan segala keterbatasan untuk meringankan beban masyarakat di sekitar operasional perusahaan.

"Program beasiswa PT Arara Abadi-APP Sinar Mas sudah berjalan 10 tahun lebih, kami selalu berdiskusi dengan teman-teman apa yang terbaik dilakukan untuk masyarakat kita di Riau. Salah satu yang terbaik itu adalah pendidikan, karena pendidikan merupakan suatu investasi yang berharga bagi kita semua. Selain beasiswa ini kami juga memberikan fasilitas magang kepada mahasiswa-mahasiswa yang bergerak dalam kehutanan dan pertanian karena kita punya BPPM (Balai Pelatihan Pengembangan Masyarakat)," ungkap Deny Widjaya.

Sementara itu tokoh masyarakat Sakai dari Majelis Kerapat Adat (MKA) Sakai-Minas, Tarmizi menyampaikan beberapa pesan kepada mahasiswa Sakai.

"Pertama, syukuri nikmat yang ada didapat saat ini bahwa mahasiswa Sakai di Riau, mempunyai asrama mahasiswa/i. Uwak berharap bangunan ini janganlah di sio-sio kan (sia-siakan), kalau disia-siakan bagi yang telah membangun seolah-olah mereka tidak berjasa dalam membangun ini, begitu besar biaya yang dikeluarkan untuk membangun bangunan mewah ini. Hal ini harus saya sampaikan apakah kepada pengurus atau yang ada di asrama ini, maka kebersihan gedung (asrama) ini harus dijaga. Kedua, kepada pengurus dan yang lainnya, agar bangunan ini tetap dijaga dan dirawat, serta jangan miko (kalian) karena sudah punya pendidikan dan bergaul di kota, miko malu mengakui kalian Sakai dan malu memakai bahasa Sakai," pesannya.

Tarmizi mengucapkan terimakasih kepada PT Arara Abadi yang telah peduli, membantu anak kemenakan cucunya tentang pendidikan. Tarmizi berpesan, seluruh mahasiswa Sakai harus kompak dan bersatu.

Di tempat yang sama, dua orang mahasiswa Sakai dari HPPMS-Riau penerima bantuan, Holand dan Indri juga menyampaikan terimakasihnya kepada perusahaan.

"Alhamdulillah kami dari mahasiswa Sakai, sangat berterimakasih kepada PT Arara Abadi yang memberikan beasiswa kepada kami. Bantuan beasiswa ini sangat membantu sekali bagi pendidikan kami dan kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan semoga silaturahim ini semain baik," katanya.(rilis)

BERITA LAINNYA
Fakta-fakta Pengendara Motor Asal Pekanbaru Tewas Saat Melintasi Banjir Jalintim Pelalawan 888 Lampion Merah Merona Sambut Imlek di Kampung Melayu Tionghoa Pekanbaru WNI Ditembak Mati di Malaysia Ternyata Asal Riau, Jenazah Dipulangkan Usai Autopsi		Mencekam, Pekerja di Siak Diterkam Harimau Sumatera Saat Mancing Pengendara Motor Meninggal Saat Melintasi Banjir di Jalintim Pelalawan, Ini Kata Polisi Warga Pekanbaru Meninggal Saat Melintasi Jalintim Km 83 Pelalawan