ROHUL - PT Bina Daya Bentala laksanakan antisipasi pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Salah satu Perusahaan Mitra Pemasok bahan baku kayu untuk Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Regional Riau itu melakukannya di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada Rabu (3/1/2023).

Itu dilakukan PT Bina Daya Bentala dalam rangka mengantisipasi memasuki musim kemarau yang diperkirakan Maret 2023. Sosialisasi sekaligus sosialisasi pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) itu berlokasi di distrik Jurong, Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul.

Acara ini sosialisasi Terpadu Padiatapa (Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan) Pembangunan HTI sekaligus Penyuluhan dan Pelatihan Dalkarhutla kepada MPA (Masyarakat Peduli Api) untuk perwakilan masyarakat Desa Bonai, Kasang Padang, dan Sontang. Ini sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada stakeholder dalam hal pengelolaan HTI PT Bina Daya Bentala.

Dalam kesempatan itu perusahaan secara transparan menyampaikan tentang Rencana Operasional Perusahaan pada tahun 2023. Terkait beberapa aspek yaitu produksi, ekologi, dan sosial.

Seperti visi misi perusahaan, program Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla), serta Usulan Rencana Kerja Tahunan (URKT) 2023. Kemudian Tata Batas Konsesi, Pengelolaan Kawasan Lindung, Rencana CD-CSR (Community Development/Corporate Social Responsibility) 2023. Juga Pengelolaan HCV-HCS (Hight Conservation Value-Hight Carbon Stock), Pemanfaatan HHBK (hasil Hutan Bukan Kayu), serta batas partisipatif.

Acara ini dihadiri Kepala desa Bonai, Kepala Desa Kasang Padang, dan Sekdes Sontang. Serta Ketua Lembaga Kerapatan Adat suku Bonai, para Ninik Mamak dan perwakilan Pemuda, wanita dan kaum marginal dari ketiga desa tersebut.

Dalam kesempatan ini hadir Camat Bonai Darussalam, Kapolsek Bonai Darussalam yang diwakili Babinkamtibmas, Danramil 10 Kds yang diwakili Babinsa Bonai. Serta puluhan warga dari tiga desa serta staff Kantor Kecamatan Bonai Darussalam.

Kepala Unit PT BDB, Allen Wijaya menyampaikan, perusahaan berkomitmen melakukan pengelolaan hutan tanaman industri lestari. Dengan mengembangkan hubungan sosial yang harmonis, ramah lingkungan, menghormati hak-hak masyarakat tempatan, serta kearifan lokal.

"Perusahaan selalu terbuka untuk melakukan kerja sama dengan semua pihak. Juga terbuka kesempatan berusaha bagi masyarakat dibidang nursery, penanaman dan pemeliharaan tanaman akasia. Serta mempersilahkan masyarakat untuk memanfaatkan HHBK yang ada dalam kawasan Konsesi Perusahaan dengan catatan masyarakat harus mematuhi peraturan yang ada dalam Perusahaan," sebut Allen Wijaya.

Dalam hal pencegahan dan penanggulangan Karhutla perusahaan memiliki regu pemadam. Semuanya fulltime 15 orang dilengkapi dengan peralatan yang lengkap sesuai dengan regulasi Nomor P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2016.

Serta setiap pekan secara rutin dengan Satgas Karlahut Satria Kresna melakukan Patroli dan Sosialisasi bahaya Karhutla kepada masyarakat.

Sementara itu Camat Bonai Darussalam, Elfitrend Saputra menyambut baik kegiatan sosialisasi Free Pior Informed and Consent (FPIC). Perusahaan PT Bina Daya Bentala setiap tahun memang rutin dilaksanakan kegiatan ini.

"Sehingga masyarakat dapat mengetahui tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan perusahaan. harapannya agar lebih meningkatkan program CD-CSR yang dapat memberi manfaat bagi warga masyarakat setempat," sebut Elfitrend.

Kemudian Babinsa Peltu M.Sitepu mengajak, semua masyarakat agar dalam pembukaan lahan tidak membakar. Karena ada sanksi penjara hingga denda uang bagi setiap orang yang melakukan itu.

Seperti UU No.41 thn 1999 pasal 78 yaitu pidana 15 tahun denda Rp5 milyar. Kemudian UU No 32 thn 2009 pasal 98 pidana 10 tahun denda Rp3miliar hingga Rp10 miliar. Lalu UU no 39 thn 2014 pasal 108 pidana 10 thn denda Rp10 miliar.

Dengan pemaparan ini diharapkan masyarakat sadar tentang bahaya dan ancaman bagi setiap orang yang melakukan pembakaran dengan sengaja. Danramil yang diwakili Babinsa Bonai mengucapkan terimaksih ke PT Bina Daya Bentala yang selalu tanggap dan cepat memberikan bantuan kepada masyarakat.

Akhir kegiatan ini PT Bina Daya Bentala bersama Kepala Desa Bonai, Kasang Padang, dan Sontang menandatangani persetujuan dan kesepakatan tentang tentang URKT 2023, tata batas dan tata ruang. Juga penetapan kawasan lindung serta program CD-CSR 2023. (*)

BERITA LAINNYA
Eks Ketua LAMR Pekanbaru Ditahan atas Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1 Miliar Pemprov Riau Siapkan 12 Ribu Dosis Vaksin Ternak untuk Cegah PMK di 2025 Adam-Sutoyo dan Halim-Sardiyono Bersatu dalam Gugatan Hasil Pilkada Kuansing, Tim Suhardiman Santai		Tunjuk Maisisco Jadi Plh Kadis Kominfo Pekanbaru Gantikan Raja Hendra, Ini Pesan Pj Wako Bupati Siak Raih Penghargaan Kepala Daerah Inspiratif dari Umri, Ini Kontribusinya Melalui Menteri Pendidikan, BRK Syariah Serahkan Ambulans untuk Umri