PEKANBARU – Gerakan Sembelih Bersyariah (GSB) Riau terus berkomitmen mengedukasi masyarakat tentang tata cara penyembelihan (pemotongan) hewan kurban sesuai syariat Islam.
Lembaga yang dipimpin Ustaz Nazri ini melakukan evaluasi kepada ratusan anggota yang ikut dalam proses penyembelihan hewan kurban pada Iduladha 1445 H. Lembaga yang sudah memiliki legalitas resmi dari Kementerian Hukum dan Ham RI ini juga menyusun program kerja GSB.
"Bersinergi dengan Bank Riau Kepri Syariah, GSB Riau menggelar silaturrahmi dengan anggota GSB di Menara Dang Merdu pada Sabtu (20/7/2024) kemarin. Dalam acara itu kami juga mengevaluasi proses penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh anggota GSB yang tersebar di Kota Pekanbaru sekitarnya," kata Ustaz Nazri.
"Mereka kita minta mendokumentasikan dalam bentuk video proses penyembelihan kurban kemarin. Dalam kesempatan ini kita tayangkan dan kita koreksi mana yang sudah benar sesuai syariah islam dan mana yang belum," tambahnya.
Diceritakannya, keberadaan GSB di Riau ini sudah ada sejak 2005. Namun statusnya saat itu hanya komunitas yang belum berbadan hukum.
Namun saat melihat kondisi proses penyembelihan hewan kurban masih ada yang belum memenuhi syariah Islam. Nazri merasa perlu legalitas ini harus segera dibuat agar mempermudah langkahnya, dalam mensosialisasikan tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariah islam di seluruh wilayah Riau.
"Setiap tahunnya itu saya dan teman-teman selalu dilibatkan dalam proses penyembelihan hewan kurban. Ada rasa cemas, khawatir dan gelisah melihat tata cara penyembelihan, mulai dari mengikat, merebahkan, menyembelih, menyisit dan mencacah tulang hewan kurban masih jauh dari syariat Islam," sebutnya.
"Sehingga dengan adanya lembaga resmi GSB ini kami ingin mengedukasi masyarakat tentang tata penyembelihan kurban yang benar sesuai syariat islam. Hewan tidak akan merasa dizhalimi dan pengemasannya semakin higienis," sambungnya.
Sebelum kegiatan silaturahmi ini, BRK Syariah juga ikut mendukung suksesnya acara seminar tata cara penyembelihan hewan kurban bersyariah. kegiatan perdana GSB Riau ini juga disambut baik oleh perwakilan masjid dan musala di Pekanbaru. Akan berlanjut hingga ke tingkat kecamatan dalam berbagai kegiatan sosial, keagaman dan lainnya.
"Sebagai bank daerah yang sudah menerapkan prinsip syariah, kami juga mengimbau sekitar 600 anggota kita untuk membuka rekening di BRK Syariah dan itu sudah hampir semua memiliki tabungan di BRK Syariah. Target kita dalam 2 tahun ke depan, GSB sudah memiliki 5.000 anggota yang akan memiliki ID Card multifungsi yang bekerjasama juga dengan BRK Syariah," kata owner Travel Annajwa Riau ini sembari mengajak masyarakat Riau menabung di BRK Syariah.
"ID Card nya dalam bentuk kartu identitas anggota yang dilengkapi foto dan dapat digunakan untuk transaksi Tol, serta pembayaran non tunai lainnya," sambungnya.
Dalam acara tersebut, Ustaz Nazri menerima secara simbolis Kartu Anggota GSB Riau yang disponsori oleh BRK Syariah dalam bentuk kartu e-money. Selanjutnya seluruh anggota GSB yang datang juga melakukan pemotretan (pengambilan foto) untuk kartu anggota GSB Riau.
"Sinergitas BRK Syariah dengan GSB Riau ini berawal dari kegiatan seminar tata cara penyembelihan hewan kurban sebelum hari Raya Idul Adha 1445 H. Kegiatan ini juga bermanfaat bagi pegawai BRK Syariah yang ikut berpartisipasi dalam penyembelihan hewan kurban di masjid Baiturrahim lingkungan kantor," sebut Team Leader Dana BRK Syariah, Reski dalam kesempatan yang sama.
Demikian juga dengan penerbitan kartu anggota GSB ini dengan logo BRK Syariah ini. Ia berharap ke depannya BRK Syariah akan semakin populer di masyarakat Riau.
Penulis: Yuni
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :