BENGKALIS - Warga RT 3/5 Desa Senggoro sepakat untuk mengaktifkan kembali kegiatan ronda malam menyusul makin merajalelanya aksi pencurian. Dalam sepekan terakhir setidaknya sudah terjadi 3 kali aksi pencurian terhadap rumah warga.

Kesepakatan untuk mengaktifkan kembali kegiatan ronda malam diputuskan dalam rapat yang berlangsung di Musala Nurul Hidayah, Minggu malam (6/3/2017). Rapat dipimpin oleh RT 3 Umar serta para orang tua dan pemuda di lingkungan RT 3/5 Desa Senggoro.

“Aksi pencurian di kampung kita ini sudah sangat meresahkan. Maling beraksi hanya dalam hitungan hari. Sudah saatnya kita menjaga keamanan kampung kita ini dengan mengaktifkan kembali ronda malam,” ujar Umar.

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Desa Senggoro, Basrah yang juga calon Kades Senggoro. Menurut Basrah, Pemerintah desa memang memiliki linmas dan juga ada babinkamtibmas. Namun jumlah mereka sangat terbatas, sehingga mustahil bisa melakukan pengamanan di Desa Senggoro yang wilayahnya cukup luas.

“Ada wacana kita mencari orang untuk melakukan aktifitas ronda seperti dilakukan di perumahan-permuahan dan mereka kita bayar. Namun, sepertinya usulan tersebut kurang mendapat dukungan. Sebagian besar pemuda menginginkan agar diaktifkan ronda malam,” ujar Basrah lagi.

Baik Umar maupun Basrah berharap dengan adanya ronda malam bisa mencegah terjadinya aksi pencurian. Ronda tersebut akan lebih optimal kalau saja RT berdekatan ikut melaksanakan ronda di wilayahnya masing-masing. “Kalau semua RT ikut ronda, maka akan semakin kecil peluang para pencuri untuk beraksi, karena jalan masuk sudah kita jaga,” ujar mereka berdua.

Terkait dengan adanya aksi pencurian terhadap rumah warga yang dilaksanakan pada siang hari disaat rumah dalam keadaan kosong, Umar mengatakan, hal itu tidak mungkin diatasi oleh petugas ronda. Dimana-mana yang namanya ronda hanya dilakukan pada malam hari. Kalau siang hari, maka diharapkan para pemilik rumah untuk meningkatkan pengamanan.

“Bagaimana caranya tentu si pemilik rumah lah yang tahu. Harapan saya, kalau rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal kerja, ya jangan sampai ada barang berharga yang ditinggal. Atau bisa minta anggota keluarga untuk menjaga sampai pulang kerja,” saran Umar.

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah