BENGKALIS - Guna menyalamatkan lingkungan dan meminamilisir abrasi di Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Univeritas Riau (UR) menanam 200 batang mangrove, Minggu (28/8/2016).

Penjabat Kepala Desa Teluk Papal, Surip yang ikut bersama-sama menanam mangrove, mengatakan, pihaknya menyambut baik apa  yang dilakukan masiswa Kukerta UR I dalam upaya wujud penyelamatan lingkungan dan upaya meminalisir abrasi di Desa Teluk Papal.

"Kegiatan ini merupakan bentuk usaha kita dalam upaya penyalamatan lingkungan dari abrasi. Harapan kita semua, mangrove yang kita tanam hari ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga dapat menyelamatkan Desa Teluk Papal dari abrasi," kata Surip.

Dikatakan, melalui kegiatan ini, bukan hanya Desa Teluk Papal yang diselamatkan, namun sumber ekonomi masyarakat juga terselamatkan berupa kebun dan sawah serta pemukiman warga.

Surip juga berharap apa yang dilakukan mahasiswa Kukerta UR bisa menjadi penyemangat dan panutan bagi masyarakat Desa Teluk Papal untuk melakukan penanaman mangrove seperti apa yang telah dilakukan salah satu kelompok masyarakat di Dusun Papal. 

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Penaman Mangrove yang di taja mahasiswa Kukerta UR, Malik mengatakan, penamanan mangrove ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa Kukerta di Desa Teluk Papal.

"Sebelumnya kami berkerja sama dengan kelompok masyarakat yang  pimpin Bapak Ponimin melakukan penyemaian bibit mangrove," kata Malik.

Malik juga berharap mangrove yang kita tanam sebanyak 200 batang ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga dapat memberi manfaat dan meminamilisir terjadinya abrasi di Desa Teluk Papal.

Turut hadir dalam penaman mangrove, Ketua Kelompok Koservasi Ponimen, Masiswa Kukerta Desa Mentayan, Mahasiswa Kukerta Ulupulau dan Mahasiswa Kukerta Desa Deluk.

Penulis  : Zulkarnaen
Editor    : Unik Susanti