BENGKALIS – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis masih tetap memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas walau kasus harian di daerah itu turun drastis. Perubahan terhadap kebijakan PTM akan ditentukan menyesuaikan dengan peraturan terbaru.

“Sejauh ini kita masih berpedoman kepada SKB 4 Menteri, kalau ternyata nanti ada perubahan ya kita akan menyesuaikan,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan  Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis kepada wartawan, Senin (11/10/2021).

Dikatakan, mengacu kepada data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, memang terjadi penurunan yang cukup signifikan. Kemudian, secara umum proses belajar mengajar melalui PTM secara terbatas juga berjalan cukup baik. Namun, Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis tidak mau mengambil risiko membuat kebijakan yang berbenturan dengan SKB 4 Menteri maupun aturan PPKM Level II.

"Sejauh aturan belum berubah, tentu kita tidak berani membuat kebijakan tersendiri. Misalnya, memperbolehkan sekolah-sekolah melakukan PTM secara normal,” kata Agusilfridimalis.

Di samping menunggu aturan terbaru terkait dengan PTM, Agusilfridimalis juga saat ini masih menuggu laporan dari satuan pendidikan selama PTM terbatas dilakukan. Disdik ingin mendapatkan gambaran secara detail bagaimana PTM terbatas dilaksanakan, apa kendala, dan bagaimana pula tingkat optimalisasi pembelajaran. Agusilfridimalis mencontohkan, mungkin ada sekolah yang bisa menerapkan sistem shift agar proses belajar mengajar lebih optimal daripada harus menerapkan sistem masuk sehari tapi kemudian ada hari libur.

“Kalau dengan sistem shift misalnya ada shift pagi dan shift siang tapi masuk setiap hari, maka di samping kita tidak melanggar aturan SKB 4 Menteri maupun PPKM Level II, siswa pun bisa belajar lebih optimal. Tapi, kalau sistem masuk penuh kemudian ada liburnya, maka yang terjadi adalah selama libur siswa ke mana pasti bermain jadi kurang optimal,” papar Agusilfrdimalis seraya menambahkan kalau laporan dari masing-masing satuan pendidikan tersebut sangat ditunggu oleh Disdik Kabupaten Bengkalis.

Sementara itu, berdasarkan data hari Minggu (11/10/2021), kasus harian terkofirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis bertambah 1 orang. Kenaikan 1 kasus terkonfirmasi ini merupakan warga Desa Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra mengatakan, dengan tambahan 1 kasus tersebut, maka kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis pada 2021 menjadi 7.129 orang. Dari jumlah ini, tinggal menyisakan 57 kasus aktif dengan rincian 49 kasus isoman dan 8 kasus dirawat di rumah sakit.

Mantan Direktur RSUD Kecamatan Mandau ini menambahkan, selain adanya kenaikan 1 kasus baru, kemarin juga terjadi penambahan kasus kematian pasien Covid-19 sebanyak 3 orang.

“Sehingga total kasus kematian Covid-19 di tahun 2021 ini menjadi 359 orang. 3 kasus kematian tersebut berasal dari Kecamatan Bantan 2 orang, dan Kecamatan Bengkalis 1 orang,” katanya.

Penulis: Zulkarnaen
Editor: Rico

BERITA LAINNYA
IKM Riau Apresiasi Polisi Gercep Tangkap Pelaku Penganiayaan Sopir Truk di Minas Barat Termasuk Riau, Kepala Daerah Baru Dilarang Angkat Tenaga Ahli, BKN: Fokus Pengangkatan PPPK Menjaga Asa di Tengah Tantangan Refocussing Anggaran, Pemkab Kepulauan Meranti Siapkan Strategi Kelanjutan Pembangunan Infrastruktur BMKG: Hotspot di Sumatera Melonjak, Riau Tercatat 17 Titik Genjot PAD Pekanbaru, Oka Minta Bapenda Lakukan Ini		Ekowi Minta Relokasi Guru PPPK ke Sekolah Asal Dipermudah Pemko Pekanbaru Sinkronkan Kebijakan Efisiensi Anggaran Diskop UKM Tegaskan Program Pinjaman BPR Hanya untuk Warga Ber-KTP Pekanbaru Pemko Pekanbaru Tidak Ada Rekrut Honorer Baru Tahun Ini, Begini Nasib Pegawai Lama Dari DPRD ke Kursi Kepala Daerah: 5 Politisi Ini Sukses Pimpin Riau!