BENGKALIS - Keterbatasan stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Bengkalis menyebabkan tak semua warga bisa dilayani. Bupati Bengkalis Kasmarni memohon agar warga bersabar.
"Mohon disampaikan kepada warga kita yang belum terakomodir dalam kegiatan vaksinasi ini untuk bersabar ya, Pak, mengingat jumlah vaksin kita terbatas,” ujar Kasmarni saat meninjau kegiatan vaksinasi di Kelurahan Babussalam, Sabtu (18/9/2021).
Dikatakan, untuk mendapatkan vaksin tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menunggu kiriman pemerintah pusat melalui provinsi. Baru kemudian didistribusikan ke kabupaten/kota yang ada di Riau.
“Kalaulah boleh vaksin itu kita beli, saya bersedia secara pribadi membelinya untuk masyarakat kita," ujar Kasmarni lagi.
Di Kelurahan Babussalam tersebut, ada sebanyak 250 warga yang divaksin sesuai dengan ketersediaan vaksin. Sebelumnya, pada hari yang sama Bupati juga meninjau kegiatan serupa, vaksinasi gratis yang diinisiasi organisasi KNPI Kabupaten Bengkalis sebanyak 800 dosis. Kemudian PAC Partai Demokrat Kecamatan Bathin Solapan sebanyak 500 vial vaksin.
"Tentunya kami sangat mendukung, mengingat kesuksesan vaksinasi juga merupakan tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan herd immunity masyarakat guna memutus penyebaran Covid-19 di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis ini,” ujar Kasmarni menanggapi adanya berbagai pihak di luar pemerintahan yang melaksanakan kegiatan vaksinasi.
Dengan adanya vaksinasi, dapat menambah peningkatkan persentase masyarakat dalam memutuskan rantai Covid-19 di Kabupaten Bengkalis. Karena tujuan dari vaksinasi itu sendiri adalah untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).
"Jadi untuk bersama bangkit dalam kondisi pandemi ini, mari kita bersama melakukan vaksinasi," ujar Kasmarni.
Namun demikian, pelaksanaan vaksinasi ini tidak boleh membuat masyarakat lengah dan lalai terhadap Protokol Kesehatan Covid-19.
"Tetap terapkan 5 M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, kapanpun, dimanapun berada sampai pandemi ini dinyatakan berakhir," ujarnya.
Sementara itu, berdasarakan data dari Dinas Kesehatan hingga 18 September 2021, tercatat jumlah warga Kabupaten Bengkalis yang sudah divaksinasi dosis I sebanyak 84.073 orang. Jumlah tersebut kalau dipersentasekan sebanyak 25,13 persen dari target nasional untuk Kabupaten Bengkalis sebanyak 334.600 orang.
Rinciannya, lansia 4.671 orang, pra-lansia 4.879 orang, SDM kesehatan 3.232 orang, petugas publik 44.944 orang, masyarakat umum 22.014 orang, dan usia 12 s.d. 17 tahun 4.333 orang.
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :