BENGKALIS – Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan meminta Pemerintah Kabupaten Bengkalis mempercepat penyesuaian penggunaan (refocusing) APBD 2021 untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Ini sesuai  dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 Tahun 2001 tentang Pengelolaan TKDD Tahun Anggaran 2021 dalam rangka mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya," ujar Sofyan kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

Dia menambahkan, dalam peraturan itu daerah juga diminta untuk segera mempercepat eksekusi belanja APBD dan meningkatkan efisiensi dari kebijakan dengan menggunakan harga standar satuan regional.

Dia mengatakan, walau PMK tersebut sudah lama keluar namun sampai saat ini eksekutif belum juga menyelesaikan refocusing. Dikhawatirkan, lambannya refocusing akan berdampak kepada terkendalanya program penanganan pandemi Covid-19 dan juga program-program lain yang sudah dianggarkan di APBD.

Dana yang akan di-refocusing minimal 8 persen tersebut dialihkan untuk penanganan Covid-19 seperti bidang pendidikan, kesehatan, maupun pemulihan ekonomi.

"Jangan sampai kegiatan ini terkendala karena dampaknya sangat luas. Ini menyangkut kebijakan nasional," kata Sofyan.

Di sisi lain, sangat mungkin terjadi refocusing yang belum tuntas akan membuat program kegiatan lain yang sudah dianggarkan ikut terkendala, karena memunculkan keraguan terkait dana untuk kegiatan dimaksud.

"Jadi, kita minta kepada seluruh perangkat daerah agar benar-benar serius menyelesaikan refocusing ini," katanya.    

Disinggung soal kemungkinan ada perangkat daerah yang keberatan, Sofyan mengatakan hal itu memang ada. Refocusing dilakukan setelah penetapan APBD 2021, maka nantinya akan mengurangi jumlah anggaran yang ada di masing-masing satuan kerja dan berimbas dengan kegiatan yang sudah direncanakan.

"Karena itu, kita berharap masing-masing perangkat daerah dapat membahas lagi kegiatannya mana yang prioritas. Selanjutnya, kegiatan yang tidak prioritas anggarannya digeser untuk penanganan Covid-19," ujar Sofyan seraya berharap kepada Bupati Bengkalis untuk bertindak tegas perangkat daerah yang keberatan dananya di-refocusing.

Dalam kesempatan tersebut, seperti halnya tahun lalu Sofyan meminta kepada eksekutif agar menyampaikan hasil refocusing ke legislatif agar pihaknya tahu ke mana saja anggaran tersebut digunakan.

"Kita perlu tahu walau sebenarnya ini sifatnya sudah teknis, karena hal ini akan memudahkan DPRD dalam menjalankan fungsi anggaran juga pengawasan,” katanya.

Penulis: Zulkarnain
Editor: Rico

BERITA LAINNYA
IOH Catat Lonjakan Trafik Data 17% Selama Lebaran Idulfitri Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta Akhirnya Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang di Timnas Indonesia Seleksi Dirut Sepi Peminat, Komisi III DPRD Riau Beri Dua Opsi Pada Pemprov Riau Dipimpin Mendagri, Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otda XXVIII di Surabaya		Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada? Rugikan Negara Rp856 Juta, Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Jadi Tersangka Korupsi Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi Bestian di Penjara, 2 Pemuda Residivis Dibekuk Usai Jambret IRT di Pekanbaru