BENGKALIS – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah sekaligus warung di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Simpang Intan, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Minggu (2/3) sekitar pukul 17.40 WIB. Peristiwa tragis ini merenggut nyawa seorang pelajar SMP, Yoga (14), yang diduga terjebak di dalam rumah saat api berkobar.
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan mengungkapkan bahwa kebakaran bermula dari percikan arus listrik yang terjadi saat korban sedang bermain ponsel yang terhubung ke pengisi daya.
Nahas, di bawah tempat tidur korban terdapat satu jerigen bensin yang akan dijual eceran, sehingga api dengan cepat membesar dan membakar seisi rumah.
“Rumah semi permanen berukuran 5x8 meter ini dikontrak oleh Siti Naisa (54) untuk dijadikan warung makan dan tempat penjualan bensin eceran. Rumah tersebut dihuni oleh Siti Naisa dan kedua anak kembarnya, Yoga dan Yogi (14). Namun, saat kejadian, Yogi tidak berada di rumah,” jelas Budi pada Senin (3/3).
Saksi mata, termasuk ibu korban, Siti Naisa, dan seorang warga, Listiani Simamora, yang saat itu tengah berbincang di teras, mendengar suara ledakan keras disertai teriakan minta tolong dari dalam rumah.
Siti Naisa berusaha masuk untuk menyelamatkan anaknya, namun kobaran api yang sudah membesar menghalangi usahanya. Akibatnya, ia mengalami luka bakar di tangan dan wajah.
Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun si jago merah terus berkobar lantaran material rumah yang mudah terbakar. Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Pinggir tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB dan berhasil menjinakkan api pada pukul 18.20 WIB.
Pihak kepolisian dari Polsek Pinggir, yang dipimpin oleh Pawas Iptu Yarman, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Kecamatan Mandau untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kerugian materi akibat kebakaran ini belum dapat ditaksir karena Siti Naisa masih dalam kondisi trauma. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran ini,” pungkas Budi dikutip dari MC.Riau.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya pengisian daya ponsel yang tidak diawasi, terutama di lingkungan yang rawan kebakaran. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :