PT SPM Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pencegahan Karhutla di Kecamatan Siak Kecil
Kamis, 15 Agustus 2024 - 12:44:21 WIB
BENGKALIS - PT Sakato Pratama Makmur (SPM) yang merupakan salah satu mitra usaha pemasok bahan baku kayu ke APP Group menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan pencegahan serta penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan serta memperkuat kemitraan dengan masyarakat sekitar area operasionalnya.
Acara yang berlangsung pada Minggu (7/8/2024) lalu ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Danramil Bukit Batu Lettu Inf Erli, Kades Sumber Jaya Tukiran SH, Babinkamtibmas Bripka Africho P Sagala, Babinsa Serda Kairul Saleh, serta pimpinan Distrik PT SPM yang diwakili Fire Marshal Sulaiman dan Humas PT SPM Rudyanto.
Dalam kesempatan itu, Danramil Bukit Batu, Lettu Inf Erli mengapresiasi kegiatan ini, sebagai langkah yang sangat perlu diadakan setiap tahunnya.
"Kami berharap dengan sosialisasi dan pencegahan Karhutla ini, angka fire spot di daerah kita bisa turun drastis dan masyarakat semakin sadar akan bahaya membakar lahan atau membuang puntung rokok sembarangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kadesa Sumber Jaya, Tukiran SH juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PT SPM.
“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT SPM atas kepeduliannya terhadap penanggulangan kebakaran di daerah kami," tutur Tukiran.
"Sosialisasi dan pencegahan Karhutla yang diadakan PT SPM mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat, pemerintahan desa, dan MPA/MPB. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin untuk mencegah Karhutla di wilayah kami,” sambungnya.
Terpisah, Fire Marshal PT SPM, Sulaiman menjelaskan, sosialisasi dan pelatihan ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan PT SPM dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla, khususnya di sekitar konsesi di Desa Sumber Jaya.
"Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara pencegahan dan penanggulangan Karhutla, seperti tidak membuka lahan dengan cara membakar, tidak membuat api unggun di area rawan kebakaran, dan tidak membuang puntung rokok sembarangan,” jelas Sulaiman.
“Kami yakin dengan sinergi yang baik antara perusahaan, pemerintahan kecamatan, pemerintahan desa, MPA, Polri, dan TNI, masalah Karhutla di daerah kita akan semakin berkurang. Semoga ke depan wilayah kita bisa mencapai zero fire dan zero hotspot," pungkasnya.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :