BENGKALIS - Pada hari pertama puasa Ramadan 1442 H, Selasa (13/4/2021) Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bagus Santoso meninjau Pasar Terubuk Bengkalis. Keduanya tampak kompak menggali informasi seputar harga dan ketersediaan sembako kepada para pedagang.

Tidak hanya itu, keduanya juga tidak lupa menanyakan kondisi dan kendala yang mereka alami selama berjualan di Pasar  Terubuk. Kasmarni mengatakan, soal tempat sudah disediakan sedemikian rupa sehingga pedagang bisa berjualan dengan nyaman. Walau masih ada kekurangan, Pemkab berusaha semaksimal mungkin menciptakan suasana pasar yang nyaman dan saling menguntungkan.

"Alhamdulillah pasar kita sudah ditata, namun masih perlu ditingkatkan, keluhan masyarakat yang kita perhatikan agar mereka nyaman berdagang dan apa yang mereka usahakan mendapatkan hasil," ucap Kasmarni.

Kepada dinas terkait, Kasmarni meminta agar kembali merapikan lapak para pedagang, sesuai dengan jenis dagangannya. "Agar lebih tertata para pedagang dan pembeli nyaman dalam bertransaksi, kami minta kepada dinas terkait membuat pengelompokan, lapak pedagang sayur misalnya, diletak di satu tempat, begitu juga dengan lapak pedagang lainnya," ujarnya.

Kenyamanan selama berjualan di Pasar Terubuk diakui salah seorang pedagang yang akrab dipanggil Mak Etek. Perempuan paruh baya ini menyampaikan terima kasih kepada  Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang telah begitu banyak merenovasi pembangunan pasar, sehingga mereka dapat berjualan dengan nyaman dan termasuk harga upah sewa yang tidak terlalu tinggi.

Terkait dengan stabilitas harga dan ketersediaan sembako, Kasmarni mengatakan bahwa persediaan kebutuhan pokok pada bulan suci Ramadhan aman dan mencukupi, serta tidak ada kenaikan harga yang signifikan. "Untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat Alhamdulillah ada, tidak ada yang kurang, meskipun terdapat kenaikan harga seperti harga ayam namun masih taraf wajar," ungkap Kasmarni saat ditanya awak media.

Kasmarni mengatakan, pada Senin (12/4/2021) kemarin, dirinya baru saja melakukan soft launching jasa penyeberangan roro Air Putih dan Sungai Selari selama 24 jam. Salah satu tujuannya adalah agar akomodasi kebutuhan pokok masyarakat berjalan lancar sehingga ketersediaan sembako yang menjadi kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Kritik Soal Tunda Bayar, Andry Saputra Minta Pemko Pekanbaru Berikan Laporkan Data Kongrit Sengketa Pilkada Dumai: KPU Klaim 86,54% Undangan Telah Tersebar Perkuat Layanan Finansial di Riau, Manulife Hadirkan Kantor Pemasaran Mandiri di Pekanbaru Kapolsek Simpang Kanan Pimpin "Cooling System" Pasca Pilkada, Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Siak Bangun Jalur Sepeda 2,8 KM untuk Tingkatkan Keselamatan dan Dukung Transportasi Ramah Lingkungan		Tak Ada Lagi Toleransi, Operator Sampah Pekanbaru Harus Rutin Angkut Sampah Pemprov Riau Siapkan Arak-Arakan Megah untuk Sambut Abdul Wahid dan SF Hariyanto Menunggu Putusan MK, 7 Kepala Daerah di Riau Tertunda Pelantikannya Ribuan PJU Padam, Pj Wako Pekanbaru Instruksikan Perbaikan Segera Pengumuman CPNS Pekanbaru 2024, 195 Peserta Dinyatakan Lolos