BENGKALIS - Meskipun lalu lintas manusia meningkat selama musim libur Lebaran Idulfitri, Diskes Bengkalis mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dapat disebabkan nyamuk Aedes Aegepty.
"Mobilisasi masyarakat yang tinggi saat lebaran, karena itu kita mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap DBD dan menjaga lingkungan dan mengantisipasi populasi nyamuk penyebab DBD," kata Plt Kadiskes Bengkalis, Ermanto SKM MKM, Rabu (17/4/2024).
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Bengkalis, Irawadi menambahkan, mengurangi tempat penampungan air seperti kaleng-kaleng minuman bekas.
"Dan menutup air penampungan sehingga bisa meminimalisir tempat perkembangbiakan nyamuk DBD," tuturnya.
Meskipun demikian, catatan Diskes Bengkalis menunjukkan, kasus DBD tidak mengalami peningkatan yang signifikan selama Januari-Maret 2024. Namun, perlu tetap waspada karena jumlah kasus masih terjadi di beberapa kecamatan.
Berikut jumlah kasus DBD di beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkalis:
- Januari: Bengkalis satu kasus, Bantan empat kasus, Mandau 12 kasus, Bathin Solapan sembilan kasus, Pinggir empat kasus dan Rupat empat kasus.
- Februari: Bengkalis tujuh kasus, Bantan empat kasus, Mandau 15 kasus, Bathin Solapan lima kasus, Pinggir empat kasus dan Rupat empat kasus.
- Maret: Bengkalis 10 kasus, Bantan dua kasus, Siak Kecil satu kasus, Mandau 10 kasus, Bathin Solapan satu kasus, Pinggir dua kasus dan Talang Muandau satu kasus.
Kepada warga di kecamatan yang mencatat jumlah kasus, Diskes mengimbau untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah penyebaran DBD.
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :