BENGKALIS – Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso secara resmi menyandang gelar adat, Datuk Seri Setia Amanah dan Datuk Seri Timbalan Setia Amanah, Rabu (20/12/2023). Acara penabalan gelar adat tersebut berlangsung di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota Bengkalis.
Bupati Kasmarni didampingi Wakil Bupati H Bagus Santoso dalam sambutannya usai menerima gelar adat menyampaikan dari lubuk hati yang paling dalam, semoga mereka berdua dipantaskan oleh Allah SWT dalam memangku gelar adat yang diberikan ini.
"Mengingat gelar adat yang diselipkan kepada kami berdua, bukan sekedar seremonial belaka, akan tetapi mengandung makna yang sangat mendalam," ujarnya.
Dikatakan, sebagai pemimpin negeri, yang dalam tunjuk ajar Melayu dikatakan sebagai orang yang didahulukan selangkah, ditinggikan seranting, dituakan oleh orang banyak, dikemukakan oleh orang ramai, diangkat menurut patutnya dan dikukuhkan menurut layaknya. Kasmarni dan Bagus Santoso akan terus berupaya membangun harmonisasi, melakukan berbagai kebijakan, membuat program-program.
"Serta tindakan-tindakan yang kami pandang maslahat dan dapat menjawab segala kebutuhan masyarakat Kabupaten Bengkalis yang dinamis dan kompleks," sebutnya.
Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Adat Melayu Kabupaten Bengkalis Seri Perdana Payung Negeri itu optimis, melalui program dan kebijakan tersebut, dapat memberikan jalan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat. Dapat menjadi pondasi kehidupan yang lebih baik bagi rakyat. Serta dapat pula menjadikan Kabupaten Bengkalis, sebagai Negeri yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
"Kami berdua akan tetap selalu berusaha untuk menjadi pemimpin yang sempurna, dengan mencurahkan segenap kemampuan dan semangat dalam menjalankan amanah. Agar keberadaan kami benar-benar bagaikan kayu ditengah padang, rimbun daunnya tempat berteduh, kuat dahannya tempat bergantung, besar batangnya tempat bersandar dan kokoh uratnya tempat bersilang," katanya.
Kasmarni juga mengharapkan nasehat, sinergi dan kolaborasi dari semua kalangan yang ada di Negeri Junjungan dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat. "Kiranya tegur sapa yang disampaikan kepada kami, benar-benar menjadi "setitik air di kala kemarau, pelepas dahaga di kala haus" sehingga kami dapat menjalankan tugas dan amanah dengan lebih baik sesuai aturan perundang-undangan," ujarnya lagi.
Di akhir sambutannya Kasmarni mengharapkan, gelar adat ini tentunya akan dijaga dengan amanah dan penuh kesungguhan. Sehingga dapat menjadi spirit bagi dalam memimpin dan melakukan kerja-kerja kebaikan demi kemajuan Kabupaten Bengkalis saat ini dan masa akan datang.
Sekaligus menjadi perekat dan panutan di tengah-tengah masyarakat.
Penulis: Zulkarnain
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :