BENGKALIS - Desa Wisata Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis merupakan sasaran program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan. Desa ini sukses meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dan mendapatkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Penghargaan itu merupakan inisiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Sebanyak 75 desa wisata di tanah air menerima penghargaan desa wisata terbaik ADWI 2023, termasuk Desa Bukit Batu yang berhasil meraih penghargaan nasional dengan kategori daya tarik pengunjung.
Desa Wisata Bukit Batu memiliki sejumlah destinasi wisata unggul, di antaranya ekowisata mangrove, susur sungai, dan wisata edukasi Tenun Lejo Bukit Batu. Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Wisata Bukit Batu juga semakin meningkat, salah satunya melalui edukasi dan pendampingan yang dilaksanakan PT Pertamina Hulu Rokan bersama Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau.
"Kita mengapresiasi pencapaian yang spektakuler. Sebanyak 4.537 desa wisata berlomba-lomba memberikan yang terbaik untuk kebangkitan ekonomi Indonesia. Dan hari ini 75 desa wisata terbaik mendapatkan anugerah untuk meningkatkan inovasi dalam membuka peluang usaha menuju pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, berbasis ekonomi hijau dalam mendorong penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Pada ADWI 2023, Desa Wisata Bukit Batu harus bersaing ketat dengan 4.573 desa wisata dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi serta konsistensi yang kuat dari seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya dalam membangun desa wisata.
Selain itu, desa yang identik dengan Kampung Tenun tersebut juga meraih MURI bersama 13 desa lainnya di tanah air. MURI memberikan penghargaan kepada 14 Desa peserta ADWI 2023 lantaran desa itu memiliki daya tarik juga keunikan dan potensi yang dimiliki. Desa Wisata Bukit Batu dinilai memiliki Sejarah Kejayaan Laut, sehingga diharapkan semakin meningkatkan daya tarik dan minat kunjungan wisatawan.
Terpisah, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Desa Bukit Batu dan seluruh pelaku yang terlibat dalam kemajuan tersebut.
"Ini merupakan prestasi yang luar biasa. PHR turut bangga dan mengapresiasi kemajuan daerah yang menjadi locus program TJSL PHR di bidang ekonomi masyarakat tersebut," ungkapnya.
Rudi menjelaskan, sejauh ini PHR terus berikhtiar dalam menebar manfaat yang luas bagi masyarakat. Desa Bukit Batu merupakan salah satu sasaran program TJSL yang diharapkan menjadi daerah pariwisata unggulan dan penghasil produk-produk unggul.
"Kami akan berupaya memberikan yang terbaik bagi daerah dan negara. Selain berfokus pada operasi migas yang unggul dan selamat, PHR terus menebar manfaat multidimensi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi," tuturnya.
Sejauh ini, PHR telah melaksanakan program pengembangan desa wisata di Kampung Tenun Desa Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis tersebut. Program itu meliputi masyarakat penggiat pariwisata, pemilik kuliner UMKM dan souvenir, homestay hingga para pemandu pariwisata. Desa ini bahkan telah memiliki produk unggulan tenun yang dihasilkan masyarakat setempat, keberhasilan ini berkat kolaborasi pentahelix yang diterapkan oleh PHR.
Melalui program TJSL, PHR terus bergerak dan menggali potensi di Provinsi Riau yang juga berdampak pada kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :