BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kabupaten Bengkalis menggelar seminar pendahuluan kajian pemanfaatan sampah di Kecamatan Bathin Solapan, membahas terkait potensi pemanfaatan sampah yang telah ada di TPA kecamatan tersebut.
Seminar yang berlangsung di aula pertemuan lantai II BPP Bengkalis pada Selasa (13/6/2023) itu, dibuka Kepala BPP Bengkalis, Fadhlan Fuad Daulay.
Pemaparan seminar pendahuluan ini disampaikan tim Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) yang diketuai Eka Apriyanti dan anggota tim ahli Gunawan, Nurul Fahmi, Faisal Ananda dan Hendra Saputra.
Kepala BPP Bengkalis, Fadhlan Fuad Daulay dalam sambutannya menekankan perlunya produk hukum untuk mendongkrak kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah.
"Dengan adanya kajian ini, diharapkan memberi solusi atas permasalahan sampah yang ada, serta adanya inovasi dan teknologi yang tepat dalam mengatasi permasalahan ini," ucapnya.
Sementara itu, tim dari Polbeng dalam pemaparannya menyampaikan, terkait potensi pemanfaatan sampah yang telah ada di TPA kecamatan Bathin Solapan, dilakukan dengan identifikasi sampah, analisis komposisi sampah, identifikasi potensi pemanfaatan, analisis ekonomi dan analisis sosial, dan analisis kebijakan dan peraturan.
Adapun sasaran dari kajian ini adalah mengidentifikasi jenis dan jumlah sampah yang ada di TPA serta potensi pemanfaatannya, mengembangkan strategi dan teknologi yang tepat untuk memanfaatkan sampah yang terkumpul secara efektif dan efisien.
Juga, terurainya permasalahan sampah dengan solusi atau rekomendasi yang diberikan oleh tenaga ahli dari hasil kajian potensi pemanfaatan sampah di TPA Kecamatan Bathin Solapan.
Masih terkait dengan kajian pemanfaatan sampah di Kecamatan Bathin Solapan, tim di Polbeng yang tergabung dalam Pusat Studi Photogrammetry dan Informasi Geospasial (PSPIG) Polbeng BPP Bengkalis melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya pada akhir Mei lalu.
Adapun kunjungan ke DLH Surabaya itu, diinisiasi BPP Bengkalis dengan perwakilan Juminanin Hartatik, Rafika Setyawati dan rombongan. Sedangkan Polbeng diwakili Hendra Saputra, Gunawan dan Suharyono.
Tujuannya, sebagai standar atau tolok ukur untuk membandingkan terkait pengelolaan, kebijakan, serta sarana dan prasarana TPA yang ada di Kota Surabaya dengan TPA yang ada di Kabupaten Bengkalis, khususnya TPA di Kecamatan Bathin Solapan.
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :