BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Bengkalis menggelar Forum Perangkat Daerah 2023 dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024 yang berlangsung di aula pertemuan Lantai II, Rabu (22/2/2023).
Dalam kesempatan itu, BPP memaparkan realisasi program serta rencana program kegiatan tahun 2024, yang turut dihadiri Ketua Komisi II DPRD Bengkalis H Adri, Fungsional Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Riau Gevisioner, Kepala Diskop UKM Bengkalis Supandi.
Kemudian, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Bengkalis Rahmah Wati Putri ST, Sekretaris BPP Bengkalis Darmanato dan Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi BPP Bengkalis Khaisal Hamid SH.
Serta, Kabid Ekonomi dan Pembangunan BPP Bengkalis Juminanin Hartatik SE, Kabid Sosial dan Pemerintahan BPP Bengkalis Hj Tuti Anita Sari SE, utusan dari Perangkat Daerah terkait, Perguruan Tinggi, serta pejabat fungsional lainnya.
Mengawali pertemuan tersebut, BPP lebih dulu memaparkan pencapaian kinerja tahun 2022. Kemudian dilanjutkan pemaparan program pembangunan tahun 2024 mendatang disampaikan langsung oleh Kepala BPP Bengkalis, Fadhlan Fuad Daulay.
Dalam pemaparannya, Fadhlan menyebutkan capaian kinerja tahun 2022 yaitu jasa pengujian sample produk IKM, kajian smart city, kajian pemanfaatan tambak marjinal untuk pengembangan budidaya non udang, kajian pengembangan tenaga kerja, fasilitasi pengurusan Hak Kekayaan Intelektual, lomba inovasi daerah dan lomba karya ilmiah.
Fadhlan menyampaikan, saran rekomendasi untuk mencapai target capaian kinerja BPP Bengkalis tahun 2023.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah melalui Bappeda membentuk forum khusus untuk membahas kajian dan penelitian yang dibutuhkan oleh Perangkat Daerah setiap tahunnya pada pelaksanaan Musrenbang.
Kajian dan penelitian yang dibutuhkan oleh Perangkat Daerah agar dimasukkan dalam RPJMD sehingga BPP mengetahui prioritas yang akan dilaksanakan. Kemudian peningkatan pemanfaatan hasil Kelitbangan dari Lembaga Peneliti oleh Perangkat Daerah.
Untuk program kegiatan tahun 2024, Fadhlan memaparkan, Bidang Inovasi dan Teknologi ada enam kegiatan/sub kegiatan, Bidang Ekonomi dan Pembangunan ada lima kegiatan/sub kegiatan, dan Bidang Sosial Pemerintahan ada dua kegiatan/sub kegiatan.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Bengkalis H Adri menyampaikan, saat ini ada kecenderungan BPP seakan-akan tidak memiliki peran penting. Padahal, idealnya memiliki peran yang sangat penting dalam koordinasi kerja setiap Perangkat Daerah.
"Secara fisik BPP ini mungkin tidak begitu kelihatan, tapi secara konsep punya peran penting dalam melakukan kajian dan penelitian. Jadi setiap kita tidak asal bangun, harus ada kajiannya agar outputnya benar-benar untuk kesejahteraan rakyat," papar Adri.
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :