Seorang Nelayan Bengkalis Tewas Ditabrak Kapal di Perairan Laut Desa Muntai
Selasa, 14 Juni 2022 - 10:43:37 WIB
BENGKALIS - Seorang nelayan bernama Suhelmi (51) asal Bengkalis ditemukan tewas di perairan laut Desa Muntai Kecamatan Bantan, Bengkalis, Senin (13/6/2022) kemarin akibat kapal motor miliknya ditabrak kapal besi.
"Korban merupakan warga Teluk Papal Kecamatan Bantan, sementara dua nelayan lainnya yang ikut bersama korban selamat dari kejadian tersebut," kata Kades Muntai Muhammad Nurin dilansir antaranews.com, Selasa (14/6/2022).
Nurin menuturkan, keterangan 2 rekan korban Azman dan Nazri yang selamat dalam insiden itu, pada Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 21.00 WIB mereka berangkat mencari ikan menggunakan kapal pompong dari Sungai Abun, Desa Bantan Sari.
"Sampai di perairan laut Muntai korban langsung menebar jaring dan menunggu beberapa jam, lalu korban tertidur di dalam kapal pompong," sebut Kades.
Lalu, Senin besoknya sekitar pukul 04.30 WIB tiba-tiba Azman terbangun dan melihat kapal besi berukuran besar mendekati kapal mereka. Azman dan Nazri langsung menyelamatkan diri melompat ke laut.
"Kapal pompong langsung tenggelam dan Azman dan Nazri langsung menyelamatkan diri ke atap kapal yang masih terapung," kata Kades.
Setelah selamat, Azman dan Nazri langsung mencari keberadaan korban yang terapung dan meminta pertolongan. "Saat korban sempat berkata kakinya patah, dua rekannya mencoba menyelamatkan, ketika berada di atas atap kapal sudah tidak bergerak lagi," jelasnya.
Setelah satu jam menunggu, terlihat beberapa kapal nelayan mendekati untuk melakukan pertolongan. "Sekitar pukul 09.30 WIB korban sampai ke daratan Desa Muntai dan keluarga korban serta personel Polsek Bantan menghubungi dokter terdekat," tuturnya.
"Setelah dicek korban dinyatakan sudah meninggal dan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan," ujar Kades.
Sementara itu Kasat Polair Polres Bengkalis AKP Ramad Hidayat mengungkapkan, kasus kecelakaan di laut yang menewaskan satu orang nelayan Bengkalis masih dalam penyelidikan.
"Dua korban selamat sudah kita mintai keterangan dan mengungkapkan yang menabrak kapal mereka bukan kapal tanker, tetapi kapal besi berukuran sedang," kata Kasat.
"Yang menyelamatkan mereka justru awak kapal tanker yang kebetulan melihat kejadian tersebut. Jadi kita belum bisa berasumsi kapal tanker yang menabrak kapal nelayan tersebut," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :