BENGKALIS - Sebanyak 130 mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) melaksanakan kegiatan outbond dan penanaman Mangrove di Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Minggu (12/6/2022).

Kepala Desa Teluk Pambang M Ali menyampaikan ucapan terimakasih kepada dua dosen pendamping Defitri Akbar SPi MH dan Khairul Saleh SH MH yang menginisiasi kegiatan tersebut.

"Dan harapan kami nantinya mahasiswa bisa menyampaikan pesan berantai tentang desa kami Teluk Pambang ini yang merupakan desa induk dari pemekaran beberapa desa yaitu Desa Pambang Baru, Desa Pambang Pesisir serta Desa Suka Maju," katanya.

Walau sudah dimekarkan, sambung Ali, desa induk ini masih memiliki potensi yang bisa dijadikan obyek wisata seperti Kelompok Belukap dengan Wisata Mangrove, Tanjung Senekep dengan pantainya dan Sungai Kembung dengan wisata mancingnya.

Kemudian Desa Teluk Pambang juga mendapat program lingkungan melalui program Mera dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara Jakarta. "Alhamdulillah, Pak Dosen yang berdua ini Pak Dedek dan Pak Atah dari lembaga beliau Bahtera Melayu juga ikut menyukseskan program ini," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, mahasiswa juga diberikan pemahaman oleh Ketua Kelompok Belukap Syamsul Bahri yang juga sesepuh lingkungan hidup khususnya dalam pengelolaan mangrove.

"Yang tak kalah penting, kalau mau awet muda, beradaptasi dengan alam dan selalu menanam pohon untuk kehidupan lingkungan yang lebih baik," sebut Syamsul Bahri.

Sementara itu, Defitri Akbar mengingatkan, kegiatan ini bukan sekedar jalan-jalan, namun merupakan hal yang sangat positif untuk mahasiswa serta Lembaga Pendidikan Politeknik negeri Bengkalis.

"Kita coba perkenalkan kepada mahasiswa, pengelolaan mangrove juga perlu dengan pengelolaan keuangan yang baik demi kelompok pengelola yang hebat dan transparan dalam pengelolaan, ini kalau prodi Akuntansi," tuturnya.

"Kemudian untuk prodi Bahasa Inggris sebagai motivasi bagaimana nantinya bahasa Inggris sangat diperlukan untuk wisatawan yang datang dari luar negeri tidak menutup kemungkinan keterlibatan Politeknik," ujar pria yang akrab disapa Dedek ini.

Ketua Tim Kegiatan Khairul Saleh menambahkan, pihaknya juga mengenalkan program Mera berkonsentrasi pada pengembangan pengelolaan pesisir terpadu dan mempromosikan solusi iklim alami inventarisasi kebijakan daerah Bengkalis di dua desa yaitu Teluk Pambang dan Kembung Luar.

Acara dilanjutkan dengan dialog antara mahasiswa dengan kelompok Belukap dan penanaman bibit mangrove di lokasi yang sudah ditentukan.

Adapun mahasiswa yang ikut dalam kegiatan tersebut merupakan Jurusan Administrasi Niaga Prodi Akuntansi Keuangan Publik semester 2 sebanyak 3 kelas dan prodi D3 Bahasa Inggris semester 2 sebanyak 1 kelas.

Penulis: Zulkarnaen
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
PSPS Pekanbaru Curi Satu Poin dari Markas Persiraja Banda Aceh Pengembangan Pariwisata Akademis: Traveliv dan Unri Teken MoU Strategis Dunia Kecil Penuh Warna, Kenduri Riau 2024 Siap Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kasus Malaria di Inhil Mengkhawatirkan, Ini Harapan Andrigo Debit Waduk PLTA Koto Panjang Mulai Naik Setelah Sempat Menyusut Drastis		Besok, Gerbang Tol Kisaran Ditutup Sementara, Ini Alasannya Cawagub Riau Nomor 1 Janji Tuntas Perbaikan Jalan Pangkalan Kasai-Lubuk Kandis 13 Km BMKG Peringatkan Warga Riau: Waspada Bencana Banjir dan Longsor di Musim Hujan Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Penjadwalan SKD CPNS 2024 dari BKN Hotspot di Pulau Sumatera Turun Drastis, BMKG: Riau Masih Nihil