Hampir 4 Jam Kapal Roro Mengapung di Laut, Mantan Bupati Bengkalis Syamsurizal Meradang
Minggu, 26 Desember 2021 - 19:55:18 WIB
BENGKALIS - Hampir 4 jam ratusan penumpang kapal roro Mutiara Pertiwi mengapung di tengah laut akibat kerusakan pada bagian hidrolik, Minggu (26/12/2021). Kapal baru bisa merapat ke Pelabuhan Sei Selari setelah dipandu oleh kapal roro Bahari.
Berdasarkan informasi di lapangan, KMP Mutiara Pertiwi lepas tali di Pelabuhan Roro Air Putih sekitar pukul 09.00 WIB dengan tujuan Pelabuhan Roro Sei Selari. Seperti biasa, di dalam kapal tersebut selain membawa puluhan kendaraan roda emat dan roda dua, ikut di dalamnya para pengendara maupun penumpang yang berjumlah ratusan.
Namun, baru sekitar 15 menit meninggalkan Pelabuhan Air Putih, KMP Mutiara Pertiwi tiba-tiba mengalai masalah. Mesin dalam keadaan hidup namun kapal tidak bisa bergerak.
Akibatnya, kapal hanya bisa mengapung di tengah laut tanpa bisa diarahkan. Hampir empat jam lamanya kapal mengapung tanpa ada kejelasan apakah bisa diperbaiki atau harus pandu.
Salah seorang penumpang yang ikut dalam penyeberangan tersebut adalah Syamsurizal, anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Bengkalis.
Melihat kondisi seperti itu, Syamurizal meradang sebagaimana terlihat di video yang beredar di media sosial. Dalam video itu, Syamsurizal tampak sedang berada di ruang kemudi dan menanyakan kepada pihak pengelola kapal.
Dalam video berdurasi dua menit dan lima detik itu, Syamsurizal juga tampak kesal karena lambannya penanganan pihak kapal mencarikan solusi agar penumpang tidak terombang-ambing di tengah laut terlalu lama.
Eris, penumpang yang ikut terombang-ambing ketika dikonfirmasi menyebutkan, kapal yang mengalami kerusakan itu adalah KMP Mutiara Pertiwi. Bertolak sekitar pukul 09.00 WIB tujuan Pulau Bengkalis ke Sei Selari Pakning dan baru berjalan sekitar 15 menit dari lepas tali. Tiba-tiba kapal dilaporkan mengalami kerusakan.
"Kami serombongan dengan Pak Syam, sudah tiga jam lebih kapal tak berjalan dan akhirnya kami ke ruang kemudi mempertanyakan ke pihak kapal," ungkap Eris, Minggu (26/12/21).
Terpisah, Plt Kadishub Bengkalis, Djamaluddin saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Memang benar, KMP Mutiara Pertiwi mengalami kerusakan. Informasinya kerusakan pada sistem kelistrikan, dan berdampak pada sistem hidrolik. Sehingga kapal dalam keadaan hidup tapi tidak bisa digerakkan,” ujarnya.
Pihaknya lantas meminta bantuan KMP Bahari untuk memandu KMP Mutiara Pertiwi hingga Pelabuhan Sei Selari. “Ada prosedur atau tahapan yang harus dilalui, tak bisa langsung main tarik,” katanya.
Saat dimintai tanggapan terkait kapal tersebut yang baru saja docking, Djamaluddin pun membenarkan. “Baru empat hari lalu masuk lintasan setelah docking. Kita pun heran juga, kok bisa (rusak),” imbuhnya.
Akibat kerusakan KMP Mutiara Pertiwi, hanya ada dua kapal yang melayani rute penyeberangan yaitu KMP Bahari dan KMP Swarna Putri. Sementara antrean kenadaraan mengular baik di Pelabuhan Sei Selari maupun Pelabuhan Air Putih.
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :