PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Forum Konsultasi Publik untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau tahun 2026.

Kegiatan yang dipimpin oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, ini berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit pada Rabu (12/3/2025), dan diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau.

“Pemerintah Provinsi Riau saat ini sedang menyusun dokumen RPJMD Provinsi Riau untuk periode 2025-2045. Secara bersamaan, kami juga sedang mempersiapkan dokumen RKPD Provinsi Riau tahun 2026,” ungkap Gubernur Abdul Wahid dalam sambutannya.

Gubernur Wahid menjelaskan bahwa RPJMD adalah dokumen perencanaan yang mengatur visi, misi, dan program kepala daerah, serta mencakup tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan pembangunan serta keuangan daerah.

Dokumen ini juga memuat program-program yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah, baik secara individu maupun lintas perangkat daerah, dengan disertai kerangka pendanaan indikatif untuk lima tahun ke depan.

Penyusunan RPJMD berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Forum ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan rancangan kebijakan Pemprov Riau dalam penyusunan RPJMD dan RKPD, tetapi juga untuk menjaring masukan dan saran dari berbagai pemangku kepentingan. Dengan demikian, diharapkan dokumen perencanaan yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan tepat sasaran.

Lebih lanjut, Gubernur Wahid menekankan bahwa masa kepemimpinannya saat ini merupakan tahap awal dari RPJPD 2025-2045, yang akan fokus pada penguatan fondasi transformasi di Provinsi Riau.(Galeri Foto)