INHIL - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan kehidupan beragama di Provinsi Riau dengan menyerahkan berbagai bantuan untuk pembangunan masjid, kesejahteraan guru ngaji, pondok pesantren (Ponpes), serta anak yatim dan dhuafa. Bantuan tersebut diserahkan pada acara Safari Ramadan di Masjid Agung Al-Huda, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Sabtu (15/3/2025) malam.

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya Gubri untuk mendukung perkembangan nilai-nilai keagamaan dan sosial di tengah masyarakat. Dalam sambutannya, Gubri Abdul Wahid menegaskan pentingnya masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan di masyarakat.

"Masjid bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban Islam. Kami ingin memastikan bahwa setiap masjid di Riau dapat menjadi tempat yang nyaman dan representatif bagi jamaah," ujar Gubri Wahid.

Selain itu, Gubri juga memberikan perhatian khusus kepada para guru ngaji. Ia menekankan peran penting guru ngaji dalam membentuk generasi muda yang berakhlak baik dan memiliki pemahaman agama yang kuat. Dengan adanya bantuan dana ini, Gubri berharap para guru ngaji dapat lebih fokus dalam mengajar tanpa terbebani masalah ekonomi.

"Kita tidak ingin ada lagi generasi di Riau yang buta huruf Al-Qur'an. Oleh karena itu, kita perlu memprioritaskan kesejahteraan guru ngaji, karena mereka adalah ujung tombak dalam membentuk generasi yang berakhlak dan berpendidikan agama yang kuat," tegasnya.

Selain itu, Gubernur Abdul Wahid juga menyerahkan bantuan untuk anak yatim dan dhuafa. Ia menyadari bahwa kondisi ekonomi yang sulit sering kali menjadi tantangan besar bagi mereka. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dan memberikan semangat untuk terus berjuang dalam kehidupan.(Galeri Foto)