KAMPAR - Bank Riau Kepri (BRK) Syariah (Perseroda) turut serta pada agenda safari ramadan 1446 H di Masjid Nurul Amin Jalan Pauh II Blok RW V, Desa Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Jumat (14/03/2025).

Pada kegiatan itu dari BRK Syariah dihadiri Direktur Dana dan Jasa MA Suharto, dan memberikan bantuan dana kemitraan CSR kepada masjid Al Ikhlas RT 02 Kasang Kulim Kubang Jaya dan Masjid Al Fayyadh Perumahan Nuansa Indah Pratama Simpang Tiga, masing-masing sebesar Rp50 juta.

Usai kegiatan safari Ramadan, Direktur Dana dan Jasa, MA Suharto mengungkapkan, Dana CSR yang disalurkan oleh Bank Riau Kepri Syariah merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kemaslahatan umat.

"BRK Syariah tidak hanya hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pelengkap pada agenda safari Ramadan, akan tetapi bertujuan untuk mengenalkan produk BRK Syariah agar masyarakat lebih cinta dan menabung di BRK Syariah," kata Suharto.

"BRK Syariah juga memiliki tabungan untuk pelajar yang dapat dimanfaatkan sedini mungkin untuk rencana pendidikan anak-anak kita," sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kampar, Misharti dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran Gubernur Riau beserta rombongan di Kabupaten Kampar.

Ia berharap kehadiran Gubernur Riau beserta rombongan dapat membawa keberkahan untuk Kabupaten Kampar. Misharti juga mendoakan agar Gubernur dapat membawa Riau lebih baik kedepannya dan bermarwah.

"Kami berharap Pemerintah Provinsi Riau dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Kampar," harap Misharti.

Selanjutnya Gubernur Riau Abdul Wahid menuturkan, bahwa safari Ramadan yang dilaksanakan Pemprov Riau bertujuan untuk melihat lebih dekat kepada masyarakat dan dapat melihat permasalahan yang ada di daerah.

"Alhamdulillah, Pemprov Riau dapat hadir pada safari Ramadan di desa Pandau Permai Kecamatan Siak Hulu yang juga merupakan Kecamatan penyangga dengan Kota Pekanbaru," ujar Wahid.

Wahid menekankan, pelayanan pendidikan dan kesehatan merupakan hal penting yang tidak bisa terhenti. Karena ini merupakan kebutuhan mendasar di masyarakat.

"Layanan kesehatan harus lebih di tingkatkan agar masyarakat terlayani dengan baik, dan pendidikan merupakan fokus utama karena saya tidak ingin anak-anak di Riau ada yang putus sekolah," lanjut Wahid.

"Jika ada masyarakat tidak terlayani dengan baik dan ada anak yang putus sekolah, agar masyarakat segera melaporkan kepada gubernur atau instansi terkait," pungkasnya.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah