Home / Pendidikan | ||||||
UIR Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Rumbai Pekanbaru Kamis, 13/03/2025 | 17:35 ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
![]() | ||||||
UIR salurkan bantuan untuk korban banjir di Rumbai, Pekanbaru (foto/ist) PEKANBARU – Sudah sepuluh hari banjir akibat luapan Sungai Siak merendam Kelurahan Rumbai, Kota Pekanbaru, menyebabkan sekitar 28.000 warga terpaksa mengungsi. Tingginya debit air membuat banjir kali ini menjadi salah satu yang terparah, dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa. Sebagai bentuk kepedulian, Universitas Islam Riau (UIR) turun langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Bantuan tersebut diserahkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama, dan Dakwah Islamiah UIR, Assoc Prof Dr Admiral, MH, didampingi Kepala Biro Humas dan Promosi UIR, Assoc Prof Dr Harry Setiawan, MIKom. Turut hadir Dekan Fakultas Psikologi UIR, Dr Fikri, MSi, beserta para dosen psikologi lainnya, seperti Didik Widiantoro, M.Psi, Dr Sigit Nugroho, MPsi, dan Yanwar Arief, M.Psi. Selain menyalurkan bantuan logistik, tim UIR juga meninjau posko pengungsian, berdialog dengan warga, serta memberikan dukungan moril agar mereka tetap kuat menghadapi cobaan ini. UIR turut menggandeng Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Riau untuk memberikan pendampingan psikososial bagi para korban. Admiral menyampaikan bahwa kehadiran UIR tidak hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga memberikan semangat kepada warga agar dapat segera pulih dari dampak bencana. Ia berharap bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Anita, warga Jalan Utama Kelurahan Umban Sari, mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan yang terdalam sejak tahun 2007. Ia menjelaskan bahwa setiap tahun Rumbai memang menjadi langganan banjir, namun biasanya masih bisa diatasi dengan membuat tanggul sederhana. Kali ini, tingginya air membuat banyak warga harus mengungsi. Sementara itu, Ketua RW 17 Kelurahan Umban Sari, Sofian, menyebut bahwa sekitar 1.500 warga dari 300 kepala keluarga harus meninggalkan rumah mereka, termasuk bayi berusia delapan bulan hingga lansia. Ia mengapresiasi bantuan dari UIR dan berharap lebih banyak pihak turut membantu korban banjir. Tim UIR juga mendoakan agar banjir segera surut dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Kehadiran berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi warga terdampak, sehingga mereka bisa bangkit dan menjalani kehidupan dengan lebih baik. (rilis) |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |