PEKANBARU - Gubernur Riau Abdul Wahid resmi melantik Taufiq Oesman Hamid sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Senin (10/3/2025).

Dalam arahannya, Gubernur Riau Abdul Wahid menyebutkan Taufiq OH memiliki tugas berat sebagai motor penggerak roda pemerintahan di lingkungan Pemprov Riau. Di antaranya defisit anggaran yang saat ini mencapai Rp2,2 triliun.

"Saya ingin Pj Sekda mengkoordinasikan perangkat daerah untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada. Kita ingin Pj Sekda segera menyelesaikan persoalan tunda bayar dikarenakan defisit anggaran yang mencapai Rp2,2 T," kata Abdul Wahid.

Dikatakannya, hal ini menjadi tugas berat bagi pemerintahan sebab berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.

"Rakyat menunggu. Jadi kita minta ini untuk segera diselesaikan," katanya.

Selain itu, terhadap kekosongan jabatan di lingkungan Pemprov Riau. Dimana saat ini terdapat 10 OPD tanpa pejabat, 6 OPD dengan Plt dan 2 OPD yang akan memasuki masa pensiun. Abdul Wahid meminta Pj Sekda segera melakukan koordinasi untuk proses asesmen.

"Kita minta Pj Sekda untuk menata ulang tata kelola pemerintahan, termasuk OPD yang masih kosong harus diisi segera agar memaksimalkan fungsi pelayanan publik. 2 bulan ini harus terselesaikan," pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Riau Taufiq OH mengatakan akan segera menindaklanjuti arahan Gubernur Riau Abdul Wahid.

"Kita akan carikan solusi. Kami sudah rapat beberapa kali dengan TAPD dan Banggar, kami juga sudah menyusun skenario pelaksanaan tunda salur, tunda bayar dan anggaran yang akan dianggarkan," ungkapnya.

Untuk tata kelola pemerintahan, Taufiq OH menyebutkan akan segera melakukan asesmen guna mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Pemprov Riau. 

"Kami harus melakukan koordinasi lagi dengan BKN mengenai pembentukan panitia seleksi untuk mengisi OPD. Dan setelah itu baru kita tentukan langkah selanjutnya," pungkasnya.

Penulis: Yuni

Editor: Riki