Home / Pekanbaru | |||||||||
Walikota Pekanbaru dan Kapolda Riau Tinjau Lokasi Banjir di Rumbai, Warga Keluhkan Minimnya Dapur Umum Jumat, 07/03/2025 | 12:18 ![]() ![]() ![]() ![]() | |||||||||
![]() | |||||||||
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho bersama Kapolda Riau dan Kepolres Pekanbaru meninjau langsung lokasi banjir di Rumbai. (Foto: Dini Rahmadanti) PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho bersama Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal serta Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika, dan jajaran meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Rumbai, Jumat (8/3/2025). Dalam peninjauan tersebut, mereka juga mengecek kondisi tenda pengungsian yang didirikan bagi warga terdampak. Berdasarkan pantauan halloriau.com, banjir yang merendam rumah warga di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Meranti Pandak, dan Kelurahan Sri Meranti kini sudah mencapai setinggi dada orang dewasa. Kondisi ini semakin parah dalam dua hari terakhir, membuat banyak warga terpaksa mengungsi. Siti, salah seorang pengungsi dari RT 04, RW 06 Kelurahan Sri Meranti, mengungkapkan bahwa dirinya baru dua hari berada di tenda pengungsian setelah rumahnya mulai terendam lebih dalam. "Banjir ini sudah empat hari, tapi saya baru dua hari mengungsi di tenda ini karena air mulai tinggi dan merendam rumah saya dua hari terakhir ini," ujarnya. Ia juga mengeluhkan masih minimnya bantuan makanan siap saji di lokasi pengungsian. Menurutnya, banyak warga kesulitan mendapatkan makanan karena jumlah dapur umum yang terbatas. "Kami sulit makan, apalagi di tenda-tenda lain. Saya sudah melapor kalau tadi tidak dapat sarapan dan tidak dapat sahur," katanya. Selain itu, Siti menambahkan bahwa bantuan sembako saja tidak cukup, karena warga tidak memiliki tempat untuk memasak di lokasi pengungsian. "Sekarang bulan puasa, kami butuh makanan siap makan untuk berbuka dan sahur. Kalau hanya sembako, kami tidak bisa mengolahnya karena tidak ada dapur," tambahnya. Sementara itu, dalam pantauan di lokasi, seorang lansia yang masih bertahan di rumahnya yang terendam akhirnya dievakuasi menggunakan perahu. Lansia tersebut langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat karena sudah tidak bisa bangun akibat kondisi yang memburuk. Hingga saat ini, petugas gabungan terus melakukan pemantauan dan evakuasi warga yang terdampak banjir. Penulis: Dini Rahmadanti |
|||||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |