KAMPAR - Puluhan santri Pondok Pesantren Darul Ulum di Kubang Raya, Kabupaten Kampar, terjebak banjir akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut. Tim Basarnas Pekanbaru langsung bergerak cepat melakukan evakuasi untuk menyelamatkan para santri ke tempat yang lebih aman, yakni masjid terdekat.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari Ustaz Syarif mengenai kondisi darurat di pesantren tersebut. “Pada pukul 17.25 WIB kami mendapat informasi bahwa sejak pukul 15.00 WIB, banjir telah menggenangi Pondok Pesantren Darul Ulum, sehingga diperlukan evakuasi segera,” ujarnya.

Menurut laporan yang diterima, terdapat 60 santri yang terjebak di lokasi dengan titik koordinat 0° 24' 30" N 101° 25' 32" E. Demi memastikan keselamatan para santri, Basarnas menerjunkan lima personel yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan.

“Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan rubber boat dan kendaraan operasional Basarnas. Selain itu, kami juga membawa rescue truck, alat navigasi, alat komunikasi, serta peralatan medis untuk mengantisipasi kondisi darurat,” tambah Budi.

Dengan kerja sama antara tim penyelamat dan pihak pesantren, seluruh santri berhasil dievakuasi dengan selamat. Saat ini, mereka ditempatkan di masjid terdekat sambil menunggu kondisi kembali normal.

Banjir di kawasan Kubang Raya ini diduga akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan sungai di sekitar pesantren meluap. (*)