Home / Pekanbaru | ||||||
Wako Pekanbaru Soroti Tenaga Honorer di RSD Madani: Cuma Datang Lalu Pulang Selasa, 04/03/2025 | 21:33 ![]() ![]() ![]() | ||||||
![]() | ||||||
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho (kanan) Sidak RSD Madani (foto/IG Agungnugroho) PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyoroti tingginya jumlah tenaga honorer di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani yang tidak sebanding dengan jumlah pasien harian. Dalam inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa (4/3/2025), ia menilai keberadaan 800 pegawai di rumah sakit tersebut—dengan mayoritas berstatus tenaga honorer—kurang efektif mengingat pasien harian hanya berkisar 70 hingga 100 orang. "Kondisinya memprihatinkan. Banyak tenaga honorer yang seolah hanya datang dan pulang karena minimnya jumlah pasien," ujar Agung Nugroho kepada Tribunpekanbaru.com seusai sidak. Dari total pegawai, sekitar 600 orang merupakan tenaga honorer. Menurut Agung, jumlah tersebut tidak ideal dan perlu dilakukan penataan ulang agar lebih efisien. "Kita akan lakukan rotasi, bukan hanya untuk ASN tetapi juga tenaga honorer (THL). Mereka bisa dialihkan ke OPD lain yang lebih membutuhkan tenaga tambahan," tegasnya. Meski demikian, Agung memastikan bahwa tidak akan ada pemecatan massal. Namun, ia menegaskan bahwa pegawai yang tidak menunjukkan kinerja baik bisa menghadapi konsekuensi pemutusan hubungan kerja. "Tanpa pemecatan massal, tetapi kalau memang tidak mau bekerja atau tidak kompeten, tentu ada konsekuensi," katanya dikutip dari tribunpekanbaru. Pihaknya akan segera mengevaluasi struktur kepegawaian di RSD Madani guna memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal tanpa pemborosan anggaran. Keputusan ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi kerja tenaga kesehatan di Pekanbaru. |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |