Home / Pelalawan | |||||||||
Perahu Bapilin Tigo Raih Juara III di Lomba Perahu Hias Balimau Kasai Langgam Senin, 03/03/2025 | 14:01 | |||||||||
![]() | |||||||||
Perahu Bapilin Tigo yang dibuat oleh pekerja EMP Bentu Limited pada lomba perahu hias kegiatan Potang Mogang Balimau Kasai di Kecamatan Langgam, Pelalawan (27/2). (Foto: Instimewa) PELALAWAN - Perahu Bapilin Tigo, yang dirancang oleh EMP Bentu Limited, sukses meraih juara ketiga dalam Lomba Perahu Hias. Lomba tersebut digelar dalam rangkaian acara Potang Mogang Balimau Kasai di tepian Sungai Kampar, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, pekan lalu. Dengan desain yang unik dan penuh filosofi, perahu ini menarik perhatian dewan juri serta pengunjung yang memadati lokasi acara. Tema yang diusung adalah "Tugu Tali Bapilin Tigo Kampung Langgam", yang merepresentasikan tiga unsur utama masyarakat Langgam, yaitu syara’ (agama), adat, dan pemerintahan. Perahu hias Tugu Tali Bapilin Tigo terdiri dari balok segi delapan, sampan, tali bapilin tigo, tepak dan payung. Yang mana setiap bagiannya masing-masing memiliki arti yaitu balok segi delapan melambangkan delapan kelurahan/desa dalam satu kecamatan. Sampan melambangkan kehidupan masyarakat Langgam yang dulunya dominan berprofesi sebagai nelayan. Kemudian tali bapilin tigo memiliki beberapa warna yaitu putih, hitam, merah dan kuning di mana setiap warna memiliki arti. Putih melambangkan keagamaan atau syara’, hitam melambangkan adat istiadat, merah melambangkan keberanian dan kuning melambangkan pemerintahan. Pada bagian atas tali bapilin tigo terdapat tepak yang melambangkan masyarakat Langgam yang masih kental dengan adat. Selanjutnya pada bagian di atas tepak terdapat payung yang memiliki arti pemerintahan yang melindungi masyarakat Langgam. Selain lomba perahu hias, kegiatan Balimau Kasai di Langgam juga diisi dengan sejumlah kegiatan budaya seperti Togak Tonggol dan diakhiri dengan mandi balimau. Pj Sekretaris Daerah Pelalawan Tengku Zulfan dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap tradisi Potang Mogang Balimau Kasai sebagai bagian dari identitas budaya daerah. “Acara seperti ini memiliki makna sakral sekaligus budaya yang sangat penting untuk terus dijaga," ujarnya. Di tempat terpisah, Area Manager EMP Bentu Limited, Yoyok S Purwanto ketika dihubungi wartawan, Senin (3/3), mengucapkan terima kasih atas kerja keras para pekerja perusahaan yang ikut berpartisipasi pada lomba perahu hias di Langgam tersebut. “Keikutsertaan EMP Bentu Limited dalam lomba ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung dan melestarikan budaya setempat sejalan dengan semangat kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadan,” katanya. (*) |
|||||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |