PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau telah menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya di Riau untuk periode 26 Februari - 4 Maret 2025.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Disbun Dr Defris Hatmaja menyebutkan kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp56,06/Kg atau mencapai 1,57% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp3.620,96/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp 31,25/Kg," sebutnya, Rabu (26/2/2028).

Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,67%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp195,02/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 345,11/kg dari minggu lalu.

Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga cpo atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN.

"Harga rata-rata CPO KPBN sebesar Rp15.118,00/Kg dan harga Kernel KPBN sebesar Rp11.400,00/Kg," ungkapnya.

Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga cpo dan kernel. Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. 

Penetapan  Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Prov Riau No. 7 Periode 26 Februari – 4 Maret 2025:
Umur 3th (Rp 2.797,95);       
Umur 4th (Rp 3.124,50); 
Umur 5th (Rp 3.357,51); 
Umur 6th (Rp 3.488,13); 
Umur 7th (Rp 3.566,13); 
Umur 8th (Rp 3.609,77); 
Umur 9th (Rp 3.620,96);
Umur 10th-20th (Rp 3.581,10); 
Umur 21th (Rp 3.518,75); 
Umur 22th (Rp 3.447,53); 
Umur 23th (Rp 3.366,58);
Umur 24th (Rp 3.305,39); 
Umur 25th (Rp 3.255,03).

Penulis: Yuni
Editor: Riki