PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mengumumkan harga tandan buah segar (TBS) kemitraan plasma untuk periode 26 Februari - 4 Maret 2025, mencapai rekor tertinggi Rp3.683 per kilogram.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Dr. Defris Hatmaja, menyatakan bahwa kenaikan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun, naik sebesar Rp78,77 per kilogram atau 2,19% dari periode sebelumnya.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.683,33/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp18,70/Kg," kata Dr Defris Hatmaja, Selasa (25/2/2025).

Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,89%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp324,54 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp243,10 dari minggu lalu.

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN.

"Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp15,118 dan harga kernel KPBN periode ini adalah Rp11.400,00," ungkapnya.

Dia menjelaskan, kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan kernel. Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Provinsi Riau No. 07 periode 26 Februari - 4 Maret 2025 :
Umur 3 Th (Rp 2.829,63);
Umur 4 Th (Rp 3.216,16);
Umur 5 Th (Rp 3.411,25);
Umur 6 Th (Rp 3.561,20);
Umur 7 Th (Rp 3.636,99);
Umur 8 Th (Rp 3.680,10);
Umur 9 Th (Rp 3.683,33);
Umur 10-20 Th (Rp 3.662,71);
Umur 21 Th (Rp 3.603,91);
Umur 22 Th (Rp 3.547,22);
Umur 23 Th (Rp 3.487,02);
Umur 24 Th (Rp 3.420,87);
Umur 25 Th (Rp 3.346,67);

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: M Iqbal