Home / Ekonomi | ||||||
Penerimaan Pajak Tembus Target, Bukti Kepatuhan Wajib Pajak di Riau Meningkat Selasa, 25/02/2025 | 08:59 | ||||||
![]() | ||||||
Kepala DJP Riau, Ardiyanto Basuki. (Foto: DJP Riau) PEKANBARU - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau mencatat pencapaian luar biasa dengan mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp23,23 triliun pada tahun 2024. Kepala DJP Riau Ardiyanto Basuki mengatakan jika angka ini melampaui target Rp23,17 triliun dengan capaian 100,26% dan mengalami pertumbuhan 0,32% dibandingkan tahun sebelumnya. "Keberhasilan ini menjadikan Kanwil DJP Riau mencetak quattrick, yakni empat tahun berturut-turut mencapai target penerimaan pajak sejak 2021," kata dia, Senin (24/2/2025). Selain itu, kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan juga menunjukkan hasil positif. Dengan capaian 104,86%, sebanyak 455.308 SPT telah dilaporkan oleh Wajib Pajak di Riau, terdiri dari SPT Orang Pribadi Karyawan sebanyam 355.588, SPT Orang Pribadi Non-Karyawan 76.951 dan SPT Badan 22.769. DJP Riau menyoroti dua agenda utama di awal tahun 2025, yaitu perubahan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan implementasi sistem Coretax. "Meski tarif PPN mengalami penyesuaian, pemerintah telah menetapkan kebijakan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) yang memastikan nilai PPN terutang tetap stabil bagi masyarakat," ujarnya. Sementara itu, Coretax hadir sebagai sistem administrasi baru yang dirancang untuk menyederhanakan dan meningkatkan transparansi layanan perpajakan. “Kami terus mengoptimalkan fitur dan memperbaiki kendala yang ada agar Coretax dapat berfungsi secara maksimal,” ujarnya. Dia menjelaskan, adapun upaya optimalisasi Coretax mencakup diantaranya peningkatan jaringan dan bandwidth, penambahan kapasitas faktur elektronik hingga 100 faktur per pengiriman, penguatan server internal, pemadanan NIK-NPWP serta verifikasi wajah untuk keamanan data dan integrasi sementara dengan sistem lama selama masa transisi "Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaporan SPT Tahunan tetap menjadi prioritas. Wajib Pajak diimbau untuk menyampaikan SPT lebih awal guna menghindari kendala teknis, terutama karena batas waktu pelaporan bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri," tuturnya. “Saya sudah lapor, saya lapor hari ini. Lebih awal, lebih nyaman. Pelaporan dapat dilakukan melalui laman djponline.pajak.go.id atau langsung di kantor pajak terdekat," sambung Ardiyanto. Menghadapi tahun 2025, ujarnya, DJP khususnya Kanwil DJP Riau akan kembali melakukan usaha terbaik untuk menyelesaikan target penerimaan pajak dan kepatuhan SPT yang telah diberikan kepada Kanwil DJP Riau. |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |