Home / Meranti | ||||||
Usai Dilantik Presiden, Asmar-Muzamil Segera Tunai Janji Program Prioritas Bangun Kepulauan Meranti, Meski Ada Efisiensi Anggaran Jumat, 21/02/2025 | 20:59 | ||||||
![]() | ||||||
AKBP (Purn) H. Asmar dan Muzamil Baharudin, S.M., M.M saat bersalaman dengan Presiden Prabowo JAKARTA - AKBP (Purn) H. Asmar dan Muzamil Baharudin, S.M., M.M. resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti periode 2025-2030. Pelantikan keduanya dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Momen bersejarah ini menjadi sorotan nasional, disaksikan jutaan pasang mata melalui siaran langsung. Pada kesempatan yang sama, Presiden melantik 961 kepala daerah, yang terdiri dari 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat prosesi pelantikan berlangsung. "Walaupun sempat berdiri satu jam lebih selama pelantikan, saya bersyukur bisa melewatinya dan resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto," ucap Asmar dengan penuh semangat. Ia menegaskan bahwa dirinya dan Muzamil akan langsung bergerak cepat untuk merealisasikan janji-janji kampanye yang telah mereka susun dalam program unggulan. "Setelah ini, kami akan langsung bekerja. Semua janji yang kami sampaikan saat kampanye akan kami realisasikan," tegasnya. Selain itu, Asmar juga mengungkapkan rasa syukur karena dirinya bisa dilantik langsung oleh Presiden di Istana Negara. "Ini adalah momen bersejarah di Indonesia, karena pelantikan gubernur, bupati, dan wali kota dilakukan secara serentak," katanya. Meski penuh optimisme, Asmar tidak menutup mata terhadap tantangan besar yang dihadapi daerahnya, terutama terkait pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD). Ia mengakui bahwa selama ini pembangunan infrastruktur di Kepulauan Meranti sangat bergantung pada dana dari pemerintah pusat. Dengan adanya pemangkasan besar-besaran pada tahun anggaran 2025, rencana pembangunan dan perawatan jalan di daerah menjadi semakin sulit. "Kami menyadari bahwa situasi ini akan berdampak besar pada pembangunan infrastruktur dasar. Namun, kami akan mencari solusi terbaik agar pembangunan di Kepulauan Meranti tetap berjalan," jelasnya. Asmar berjanji akan memaksimalkan anggaran yang ada, sekaligus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak agar keterbatasan dana tidak menghambat kemajuan daerah. Pasca pelantikan, Asmar dan Muzamil dijadwalkan segera kembali ke Kepulauan Meranti untuk merancang strategi pembangunan yang realistis dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Namun sebelum itu, Asmar diwajibkan mengikuti retreat kepala daerah yang rencananya berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama delapan hari. "Kami akan bekerja dengan sepenuh hati untuk membawa Kepulauan Meranti ke arah yang lebih baik. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat," ujar Asmar. Dengan semangat baru dan komitmen kuat, masyarakat Kepulauan Meranti kini menanti langkah-langkah konkret dari kepemimpinan Asmar-Muzamil dalam lima tahun ke depan. Disebutkan, awalnya anggaran TKD untuk infrastruktur, khususnya jalan, di Pemkab Kepulauan Meranti ditetapkan lebih dari Rp 100 miliar. Namun, karena refocusing, dana tersebut akhirnya dicoret pada tahun ini. Kondisi ini tentu menjadi pukulan telak bagi daerah termuda di Provinsi Riau ini, mengingat kebutuhan akan infrastruktur yang layak masih sangat tinggi. Sejumlah proyek yang telah direncanakan pun terancam tertunda dan dilakukan revisi. Meskipun menghadapi kendala besar, Pemkab Kepulauan Meranti tetap berupaya mencari solusi agar pembangunan infrastruktur tetap berjalan dan tidak kehilangan akal untuk benar-benar mewujudkan impian masyarakat terhadap infrastruktur yang baik yang telah dicanangkan sebelumnya. Asmar menegaskan bahwa Pemkab akan lebih fokus pada program-program prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat. "Meskipun kita berharap banyak pada TKD berupa DAK dan DAU yang akhirnya dipotong, kita tidak kehilangan semangat untuk membangun. Bagaimanapun, kita tetap berusaha mewujudkan impian dan harapan masyarakat," tambahnya. Pemangkasan anggaran infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi tantangan besar bagi kepemimpinan Plt Bupati AKBP (Purn) H. Asmar dan pasangannya, Muzamil, yang akan segera dilantik. Meski demikian, harapan tetap ada bahwa pembangunan infrastruktur di daerah ini akan terus berjalan demi kesejahteraan masyarakat. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, Pemkab Kepulauan Meranti melalui Dinas PUPR menggencarkan strategi baru, salah satunya dengan mengoptimalkan anggaran yang bersumber dari APBD. Meskipun APBD juga mengalami pemotongan, upaya ini dilakukan agar rencana pembangunan yang sebelumnya mengandalkan anggaran yang bersumber dari DAK dan DAU tetap bisa direalisasikan. Plt Bupati Asmar menegaskan bahwa pemerintah daerah harus berusaha semaksimal mungkin agar infrastruktur tetap terbangun dan dilanjutkan, meskipun dengan keterbatasan anggaran. "Memang pembangunan memerlukan anggaran, namun dengan kondisi saat ini kita harus memutar otak agar tetap bisa memenuhi kebutuhan infrastruktur masyarakat. Meskipun tidak maksimal, setidaknya pembagian dilakukan secara merata di sejumlah kecamatan, sehingga nanti tinggal melanjutkan lagi jika anggaran kembali normal," pungkasnya. Sementara itu Wakil Bupati Kepulauan Meranti terpilih, Muzamil Baharuddin, menyampaikan harapan dan ajakan kepada seluruh masyarakat Kepulauan Meranti. Dalam kesempatan yang sama, Muzamil dengan penuh kerendahan hati meminta doa dan dukungan agar awal pelantikan yang berjalan lancar menjadi awal yang baik bagi kepemimpinan mereka di Kepulauan Meranti. "Ini adalah momen bersejarah yang menandai awal pengabdian kami untuk Kepulauan Meranti. Untuk itu, dengan kerendahan hati kami memohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar tetap bersemangat membangun negeri ini," ujar Muzamil. Lebih lanjut, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melangkah bersama dalam membangun dan memajukan Kepulauan Meranti. Menurutnya, amanah yang diberikan masyarakat adalah bentuk kepercayaan dan ikhtiar bersama untuk menciptakan perubahan positif bagi daerah. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kepemimpinan ini bukan hanya tentang kami berdua, tetapi tentang kita semua. Bersama, kita wujudkan Kepulauan Meranti yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," tambahnya. Pelantikan ini menjadi momentum besar bagi Kepulauan Meranti, di mana masyarakat berharap kepemimpinan Asmar-Muzamil mampu menghadirkan program nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor. Penulis : Ali Imroen |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |