Home / Ekonomi | |||||||||
RSIA Annisa Pekanbaru Jadi Narasumber Workshop Pengembangan Ekonomi Daerah Rabu, 19/02/2025 | 20:42 | |||||||||
![]() | |||||||||
RSIA Annisa Pekanbaru dipercaya jadi narasumber Workshop Pengembangan Ekonomi Daerah dan Refreshment Kepala OJK (foto/Mimi) PEKANBARU - RSIA Annisa Pekanbaru dipercaya menjadi narasumber Workshop Pengembangan Ekonomi Daerah, yang diadakan di Kantor Regional enam OJK di Makassar. Acara yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tujuan meningkatan akses keuangan melalui intermediasi Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah, yang dihadiri perwakilan kantor OJK se-Indonesia. Narasumber dalam acara ini terdiri dari Internal OJK, serta eksternal yang terdiri dari pemerintahan, akademisi, asosiasi, praktisi LJK, dan praktisi industri. Narasumber dari praktisi industri adalah dua orang, yakni Ali Said, Presiden Direktur PT Gowa Makassar Tourism Development TBK (GMTD) dengan cerita keberhasilan perusahaannya dalam proses IPO dan manfaat yang telah dirasakan perusahaan. Serta dr Tryanda Ferdyansyah, Manager Business Development PT Kartini Bangun Bangsa/RSIA Annisa Pekanbaru, yang membagikan kisah sukses RSIA Annisa dalam memanfaatkan securities crowdfunding. Dalam kisah yang diceritakan dr Tryanda, disampaikan bahwa RSIA Annisa, yang didirikan Ibu Bidan Kartini, memulai praktik bidan mandiri di garasi rumahnya pada tahun 1997 dengan hanya satu kamar perawatan. "Alhamdulillah pada 17 Februari kami dari pihak RSIA Annisa diundang untuk menjadi narasumber. Pada kesempatan itu kami juga memaparkan pengalaman dan perjuangan RSIA hingga bisa hadir dan terus melayani masyarakat sampai sekarang. Berkat izin Allah, serta keseriusan dan ketekunan Ibu Kartini, praktik bidan ini terus berkembang, bertransformasi menjadi rumah sakit pada tahun 2011, terus berkembang hingga menjadi 27 kamar pada tahun 2019," ujar dr Tryanda, Rabu (19/2/2025). Dengan komitmen untuk memberikan pelayanan yang super ramah dan super nyaman, dengan mottonya melayani sedekat sahabat, RSIA Annisa menjadi RS yang sangat diminati terbukti dengan peningkatan kunjungan setiap tahun. Karena kebutuhan pasien yang tinggi serta jumlah tempat tidur yang saat itu masih terbatas, manajemen memutuskan untuk membangun Gedung rawat inap baru, dengan jumlah tempat tidur yang lebih banyak, lebih luas, lebih modern, dan lebih nyaman. Untuk pendanaan Pembangunan Gedung rawat inap baru ini, manajemen memutuskan menggunakan securities crowdfunding, dengan dasar kesusaian dengan syariah serta keinginan untuk menjadi korporasi. Securities crowdfunding (SCF) adalah metode penggalangan dana yang melibatkan masyarakat luas dengan cara membeli sekuritas (dalam hal ini saham RSIA Annisa) melalui platform online. Dalam konteks syariah, securities crowdfunding diatur sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, di mana investasi harus bebas dari riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi). Pendanaan dalam bentuk syariah harus dilakukan dengan penuh transparansi, keadilan, dan etika bisnis yang sesuai dengan hukum Islam. "Alhamdulillah, pada tahun 2019-2021 itu peningkatan kunjungan dari pasien luar biasa sekali, sampai tempat tidur kita selalu penuh. Desakan untuk semakin bertumbuh itu semakin hari semakin dirasakan, dengan tekad untuk berkembang menjadi besar, pada tahun 2022, akhirnya kita dari manajemen memutuskan untuk memanfaatkan penggalangan dana melalui securities crowdfunding," ujarnya. Penggalangan dana dilakukan melalui SCF pada tahun 2022-2023, dan dari dana yang terkumpul 100% digunakan untuk Pembangunan Gedung rawat inap baru, yang disebut Gedung "Annisa Mulia", nama ini ditafsirkan sebagai bentuk memuliakan wanita, sesuai dengan nilai yang dibangun di Annisa. Hasilnya, garasi praktik bidan itu telah telah berkembang menjadi RS dengan Gedung 5 lantai, yang bisa melayani hingga 54 Tempat Tidur, Ruangan Operasi yang modern, Ruangan Insentif yang terstandar. Salah satu pesan yang disampaikan RSIA Annisa, kesuksesan dapat bisa wujudkan setelah berani untuk berbagi mimpi itu. Lalu menemukan orang-orang dengan mimpi yang sama, dan berusaha mewujudkannya. "Rencana yang akan kami persiapkan ke depan adalah dengan IPO dan tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk menjadi lebih besar lagi. Harapannya, melalui sesi ini RSIA Annisa dapat memberikan Gambaran perjuangan, teknis melaksanakan securities crowdfunding, serta manfaat yang dihasilkan setelahnya," ujar dr Tryanda. "Dengan diselenggarakannya acara ini, harapannya rekan-rekan OJK di daerah dapat memberikan gambaran serta motivasi kepada pengusaha skala kecil dan menengah untuk dapat memanfaatkan pendanaan di pasar modal, baik melalui securities crowdfunding maupun Initial Public Offering (IPO) di masa mendatang, untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan bisnis mereka di masa depan," tutupnya. Penulis: Mimi |
|||||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |