BAGANSIAPIAPI - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menemukan besi tiang penyangga Jembatan Parit Atmo di Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, hilang diduga dicuri.

"Pekerjaan tersebut sudah siap sesuai dengan Juknis dan waktu yang telah di tentukan, kami menduga besi yang sudah di beton tersebut di gergaji dan telah di curi oleh oknum- oknum yang tidak bertanggungjawab," Kata Kabid Jembatan PUTR Rohil, Lusy kepada Wartawan, Selasa (18/2) sore kemaren.

Dikatakan Lusy, pihaknya mendapat informasi besi penyangga jembatan hilang dan langsung menurunkan tim ke lapangan untuk mengecek kebenarannya.

Jembatan Parit Atmo telah diserahterimakan pada 27 September 2024 yang dihadiri oleh konsultan, kontraktor, pihak PUTR, dan beberapa masyarakat setempat.

Terkait kejadian ini, Lusy memastikan pihaknya akan melaporkan dugaan pencurian ini ke pihak berwajib.

"Berhubung masa pemeliharaan masih ada, nanti akan di lakukan pemeliharaan dan tiang yang hilang akan di ganti, Tidak ada masalah," katanya.

Terpisah, Konsultan Pengawas, Suriyanto pada pekerjaan pembangunan Jembatan besi parit Atmo membenarkan bahwa pekerjaan tersebut di laksanakan oleh kontraktor CV Bukit Mas Satu.

Melalui Pengawasan yang ketat, sebut Suriyanto, pekerjaan pembangunan Jembatan besi parit Atmo pagu anggaran APBD-P Rohil 2024 pagu anggaran Rp 183.669.648.43 di nyatakan sudah selesai dan dapat di gunakan oleh masyarakat.

"Jembatan parit Atmo sudah selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat, sudah di tanya dengan Kadis PUTR, jembatan yang rusak akan di ganti dan diperbaiki," terangnya.

Penulis: Afrizal
Editor: M Iqbal